JAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, akan menghadiri pertemuan para tokoh lintas agama (interreligious meeting) di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada 5 September 2024.
Dilansir siaran pers KBRI Takhta Suci Vatikan, Jumat (5/7/2024), pertemuan itu rencananya digelar pukul 09.00 WIB.
Paus Fransiskus disebut akan menyampaikan pidato dalam kesempatan tersebut.
Untuk diketahui, pada 4 Februari 2019, Paus Fransiskus bersama Imam Agung Masjid Al-Azhar Mesir Sheik Ahmed el-Tayeb telah menandatangani Dokumen Abu Dhabi (Document of Human Fraternity for World Peace and Living Together). Sehingga, pertemuan di Masjid Istqlal tersebut sangat penting.
Baca juga: Paus Fransiskus Dijadwalkan Bertemu Jokowi September, Ini Agendanya...
Dalam dokumen itu kedua pemimpin agama tersebut menegaskan bahwa "kita semua bersaudara."
Dokumen ini memang memiliki tujuan untuk membangun perdamaian di tengah maraknya intoleransi agama.
Paus mengatakan bahwa "Iman kepada Allah mempersatukan dan tidak memecah belah. Iman itu mendekatkan kita, kendatipun ada berbagai macam perbedaan, dan menjauhkan kita dari permusuhan serta kebencian".
Dokumen Abu Dhabi menjadi peta jalan yang sangat berharga untuk membangun perdamaian dan menciptakan hidup harmonis dan rukun di antara umat beragama.
Baca juga: Kunjungi Indonesia, Paus Fransiskus Ingin Lihat Kerukunan Antar-umat Beragama
Oleh karena itu, dokumen tersebut penting untuk disebarluaskan. Pertemuan dengan para tokoh agama di Masjid Istqlal nanti kiranya juga dalam semangat Dokumen Abu Dhabi.
Adapun setelah menghadiri acara di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus akan mengunjungi Kantor Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) untuk bertemu dengan para penerima manfaat dari organisasi-organisasi amal di Indonesia.
Adapun kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan lawatan resmi sebagai pemimpin tertinggi Katolik dan Kepala Negara Takhta Suci Vatikan.
Paus Fransiskus dijadwalkan berangkat dari Roma, Italia, pada 1 September 2024. Kemudian, akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada 3 September 2024.
Setelah bertemu Presiden, Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu dengan korps diplomatik, masyarakat sipil, tokoh masyarakat, dan para pejabat pada pukul 10.35 WIB di Istana Negara, Jakarta.
Baca juga: Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK
Dalam pertemuan itu, Paus asal Argentina itu akan menyampaikan pidato.
Dari Istana Negara, Paus pertama dari Ordo Serikat Yesuit ini akan bertemu dengan para anggota Serikat Yesuit di Indonesia.