Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Korea Selatan Puji Insentif Pajak Indonesia yang Mudahkan Investasi

Kompas.com - 03/07/2024, 15:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Korea Selatan, Inkyo Cheong mengatakan, pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang bisa terealisasi karena dukungan insentif pajak dan prosedur bea cukai yang disederhanakan.

Menurut Cheong, perusahaan Korea pun sudah berinvestasi besar untuk membangun pabrik baterai tersebut.

"Perusahaan Korea telah berinvestasi besar untuk membangun pabrik baterai, dan pemerintah Indonesia telah mendukung proyek ini melalui insentif pajak dan prosedur bea cukai yang disederhanakan," ujar Cheong dalam sambutannya saat meresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Hyundai Gelontorkan Rp 142 Triliun untuk Pabrik Baterai di Indonesia

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan pemerintah Indonesia atas dukungan penuh dan kesempatan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan Korea untuk berkontribusi pada industri kendaraan listrik di Indonesia," kata dia.

Cheong menyampaikan, saat ini ada lebih dari 2.000 perusahaan Korea Selatan yang ada di Indonesia.


Berbagai perusahaan tersebut bergerak di berbagai bidang, antara lain, elektronik, baja dan petrokimia.

"Saya berharap kedua negara akan terus memperluas kerja sama yang berorientasi masa depan di berbagai bidang seperti kendaraan listrik, energi, dan infrastruktur," kata Cheong.

Pada 2024 ini, hubungan diplomatik antara Korea Selatan dengan Indonesia sudah 51 tahun.

Selama ini, kedua negara telah aktif bekerja sama di bidang industri manufaktur.

Baca juga: Jokowi: Kita Harus Jadi Pemain Global Rantai Pasok Kendaraan Listrik

"Dalam setengah abad ke depan, kami berharap kedua negara bisa menyesuaikan diri dalam isu-isu internasional utama seperti netralitas karbon dan membangun rantai pasokan yang stabil," ucap Cheong.

"Pemerintah Korea dan perusahaan Korea akan lebih berupaya untuk memperluas kerja bersama. Saya meminta kepada pemerintah dan perusahaan Indonesia untuk bekerja sama menciptakan model kerja sama yang sukses," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

Nasional
Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

Nasional
Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

Nasional
Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

Nasional
Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

Nasional
Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Nasional
Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Nasional
Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Nasional
Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Nasional
22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Nasional
SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

Nasional
Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

Nasional
Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com