JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut sosok-sosok yang mumpuni untuk menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) masih merasa trauma atas peristiwa 2019.
Akibatnya, jumlah pendaftar capim KPK 2024-2029 masih minim.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan, saat itu KPK dilemahkan dan masyarakat dikelabui janji manis DPR RI dengan klaim akan memperkuat Undang-Undang KPK.
"Ternyata berujung pada penggembosan lembaga tersebut, baik melalui Revisi UU KPK maupun pemilihan Pimpinan KPK," kata Kurnia dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2024).
Baca juga: Minggu Kedua Pendaftaran, Ada 10 Orang Daftar Capim KPK 2024-2029
Tidak hanya itu, sosok yang dinilai kompeten itu juga tidak lagi percaya terhadap komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberantas korupsi.
Terlebih nasib KPK dinilai tidak pasti pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
Karena itu, ICW meminta Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK gencar meminta figur-figur yang kompeten untuk mendaftar menjadi capim atau Dewan Pengawas KPK.
"Kami juga berharap Presiden Jokowi berbicara untuk menjamin serta menggaransi bahwa proses seleksi kali ini tidak akan lagi mengulangi kesalahan periode 2019 lalu," tutur Kurnia.
Baca juga: KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa, Kejagung Tutup Pintu Koordinasi, Polisi Juga
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansel Capim KPK Arief Satria menyebut terdapat 10 orang yang mendaftar sebagai calon pimpinan lembaga antirasuah.
Selain itu, terdapat 16 orang yang mendaftar sebagai calon anggota Dewan Pengawas KPK.
Data tersebut berdasar pada rekap per 1 Juli 2024.
"Rekapitulasi pendaftaran per 1 Juli 2024, hingga pukul 10.00 WIB, ada 10 orang yang mendaftar sebagai Capim KPK," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Senin (1/7/2024).
Adapun masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada Desember 2024 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.