Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Bhayangkara Ke-78, "Kepercayaan Masyarakat ke Polri Tak Bisa Diwakili dari Survei"

Kompas.com - 01/07/2024, 19:29 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kriminolog sekaligus pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menyoroti perihal kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara.

Menurut Reza, ada dua tolok ukur atau indikator kepercayaan atau citra positif masyarakat terhadap institusi Polri. Pertama, keikutseraan warga pada kegiatan Kepolisian.

Keikutsertaan tersebut bisa juga dilihat dari interaksi yang positif antara warga dengan personel kepolisian yang terdekat dengan mereka, seperti Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas).

Indikator kedua adalah kesediaan masyarakat untuk melaporkan tindak kejahatan yang dialaminya kepada aparat yang berwenang.

Baca juga: Ketika 2 Pimpinan KPK Ungkap Koordinasi dengan Polri dan Kejaksaan Tak Berjalan Baik...

Reza mengatakan, apabila dua indikator itu berjalan maka akan diikuti dengan menurunnya tingkat kejahatan.

"Pencurian di perumahan, tawuran antarkampung dan lain-lain semestinya menurun jika interaksi itu positif,” kara Reza Indragiri kepada Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Oleh karena itu, Reza mengatakan, tingkat kepercayaan dan citra positif terhadap Polri tidak bisa hanya diukur berdasarkan survei yang diwakili oleh sejumlah responden.

“Indikator kepercayaan dan sikap positif masyakat kepada Polri tidak bisa hanya diwakili oleh responden melalui sebuah survei. Bagi saya, itu tidak terlalu bermakna. Kepercayaan semata berada di dalam diri responden. Baru bermakna ketika kepercayaan itu mewujud ke dalam perilaku yang dapat diamati oleh pihak selain responden,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, survei Litbang Kompas periode Juni 2024 mencatat naiknya citra positif terhadap Polri sebesar 1,5 persen dibandingkan survei periode Desember 2023.

Baca juga: Prabowo Beri Hormat Saat Disapa Jokowi sebagai Presiden RI Terpilih di Upacara HUT Ke-78 Bhayangkara

Dilansir dari hasil survei Litbang Kompas yang dimuat di Kompas.id pada Senin (1/7/2024), sebanyak 73,1 persen responden menilai positif terhadap citra Polri. Sedangkan pada survei Desember 2023, hasil survei terhadap citra positif Polri sebesar 71,6 persen.

Selain itu, survei Litbang Kompas juga mencatat penilaian responden terhadap sejumlah tugas pokok Polri.

Pada poin tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang meliputi pembuatan SIM, SKCK, penanganan pelaporan kejahatan dan sebagainya, sebanyak 68,5 persen responden menyatakan sudah baik.

Sementara itu, ada 16,4 persen responden yang menyatakan pelayanan Polri sangat baik untuk kategori tugas tersebut dan ada 9,9 persen responden menyatakan buruk serta ada tiga persen yang menilai sangat buruk.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Positif Polri Naik, 73,1 Persen Responden Beri Nilai Positif

Sementara itu, untuk poin tugas memberi perlindungan kepada masyarakat, sebanyak 61,3 responden menyatakan baik dan 17,8 persen menilai sangat baik.

Namun, ada 17 persen responden yang menilai buruk dan 1,6 persen responden menyebut Polri sangat buruk dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI Desak Kapolri Ungkap Kasus Kematian Afif Maulana Secara Transparan

KPAI Desak Kapolri Ungkap Kasus Kematian Afif Maulana Secara Transparan

Nasional
Usai Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Sebut Pembelian LNG Pertamina di Era Karen tak Lewat RUPS

Usai Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Sebut Pembelian LNG Pertamina di Era Karen tak Lewat RUPS

Nasional
Soal Konflik Laut China Selatan, Kapuspen TNI: Selama Tak Ganggu Kedaulatan, Kita Lindungi Negara Ini

Soal Konflik Laut China Selatan, Kapuspen TNI: Selama Tak Ganggu Kedaulatan, Kita Lindungi Negara Ini

Nasional
TNI Rencanakan Latihan Super Garuda Shield Digelar di 3 Lokasi

TNI Rencanakan Latihan Super Garuda Shield Digelar di 3 Lokasi

Nasional
TNI Nyatakan Belum Nyerah untuk Bebaskan Pilot Susi Air

TNI Nyatakan Belum Nyerah untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Nasional
Hasyim Asy'ari Dipecat, Jokowi Didesak Segera Minta Nama Anggota KPU Pengganti ke DPR

Hasyim Asy'ari Dipecat, Jokowi Didesak Segera Minta Nama Anggota KPU Pengganti ke DPR

Nasional
Kapolda Sumbar Klaim Punya Video Afif Maulana Ajak Tawuran Sambil Pegang Pedang

Kapolda Sumbar Klaim Punya Video Afif Maulana Ajak Tawuran Sambil Pegang Pedang

Nasional
Istana Sebut Keppres Pemecatan Hasyim Asy'ari Bakal Keluar Dalam 7 Hari

Istana Sebut Keppres Pemecatan Hasyim Asy'ari Bakal Keluar Dalam 7 Hari

Nasional
Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PAN Tetap Jagokan Bima Arya dan Desy Ratnasari

Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PAN Tetap Jagokan Bima Arya dan Desy Ratnasari

Nasional
KPK Sita 6 Rumah dan 2 Apartemen dari Tersangka APD Covid-19, Nilainya Capai Rp 30 M

KPK Sita 6 Rumah dan 2 Apartemen dari Tersangka APD Covid-19, Nilainya Capai Rp 30 M

Nasional
Korban Asusila Ketua KPU Buka Suara, Bersyukur Hasyim Dipecat

Korban Asusila Ketua KPU Buka Suara, Bersyukur Hasyim Dipecat

Nasional
Kapolda Sumbar: Afif Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami

Kapolda Sumbar: Afif Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami

Nasional
Ketua KPU Dipecat, Istana: Pilkada Tetap Sesuai Jadwal

Ketua KPU Dipecat, Istana: Pilkada Tetap Sesuai Jadwal

Nasional
PKS Siapkan Antisipasi jika Sohibul Iman Tak Diterima Jadi Pendamping Anies

PKS Siapkan Antisipasi jika Sohibul Iman Tak Diterima Jadi Pendamping Anies

Nasional
Dilaporkan ke Propam karena Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Saya Pembela Kebenaran

Dilaporkan ke Propam karena Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Saya Pembela Kebenaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com