JAKARTA, KOMPAS.com - Kriminolog sekaligus pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menyoroti perihal kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara.
Menurut Reza, ada dua tolok ukur atau indikator kepercayaan atau citra positif masyarakat terhadap institusi Polri. Pertama, keikutseraan warga pada kegiatan Kepolisian.
Keikutsertaan tersebut bisa juga dilihat dari interaksi yang positif antara warga dengan personel kepolisian yang terdekat dengan mereka, seperti Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas).
Indikator kedua adalah kesediaan masyarakat untuk melaporkan tindak kejahatan yang dialaminya kepada aparat yang berwenang.
Baca juga: Ketika 2 Pimpinan KPK Ungkap Koordinasi dengan Polri dan Kejaksaan Tak Berjalan Baik...
Reza mengatakan, apabila dua indikator itu berjalan maka akan diikuti dengan menurunnya tingkat kejahatan.
"Pencurian di perumahan, tawuran antarkampung dan lain-lain semestinya menurun jika interaksi itu positif,” kara Reza Indragiri kepada Kompas.com, Senin (1/7/2024).
Oleh karena itu, Reza mengatakan, tingkat kepercayaan dan citra positif terhadap Polri tidak bisa hanya diukur berdasarkan survei yang diwakili oleh sejumlah responden.
“Indikator kepercayaan dan sikap positif masyakat kepada Polri tidak bisa hanya diwakili oleh responden melalui sebuah survei. Bagi saya, itu tidak terlalu bermakna. Kepercayaan semata berada di dalam diri responden. Baru bermakna ketika kepercayaan itu mewujud ke dalam perilaku yang dapat diamati oleh pihak selain responden,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, survei Litbang Kompas periode Juni 2024 mencatat naiknya citra positif terhadap Polri sebesar 1,5 persen dibandingkan survei periode Desember 2023.
Baca juga: Prabowo Beri Hormat Saat Disapa Jokowi sebagai Presiden RI Terpilih di Upacara HUT Ke-78 Bhayangkara
Dilansir dari hasil survei Litbang Kompas yang dimuat di Kompas.id pada Senin (1/7/2024), sebanyak 73,1 persen responden menilai positif terhadap citra Polri. Sedangkan pada survei Desember 2023, hasil survei terhadap citra positif Polri sebesar 71,6 persen.
Selain itu, survei Litbang Kompas juga mencatat penilaian responden terhadap sejumlah tugas pokok Polri.
Pada poin tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang meliputi pembuatan SIM, SKCK, penanganan pelaporan kejahatan dan sebagainya, sebanyak 68,5 persen responden menyatakan sudah baik.
Sementara itu, ada 16,4 persen responden yang menyatakan pelayanan Polri sangat baik untuk kategori tugas tersebut dan ada 9,9 persen responden menyatakan buruk serta ada tiga persen yang menilai sangat buruk.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Positif Polri Naik, 73,1 Persen Responden Beri Nilai Positif
Sementara itu, untuk poin tugas memberi perlindungan kepada masyarakat, sebanyak 61,3 responden menyatakan baik dan 17,8 persen menilai sangat baik.
Namun, ada 17 persen responden yang menilai buruk dan 1,6 persen responden menyebut Polri sangat buruk dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.