JAKARTA, KOMPAS.com – Litbang Kompas menerbitkan hasil survei soal tantangan Polri ke depan.
Sejumlah responden berharap Polri lebih adil dan lebih tegas dalam menegakkan hukum.
Dilihat dari survei, ada 27,4 persen responden mengharapkan Polri bersikap lebih tegas menegakkan hukum serta jauh dari intervensi pihak lainnya.
Selain itu, ada juga 19,4 responden meminta Polri bersikap lebih adil, 17,4 persen berharap Korps Bhayangkara bisa lebih mengayomi.
“Seperti kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat; kriminalitas berujung kematian seorang pengusaha rental mobil di Pati, Jawa Tengah; dan kasus kematian Afif Maulana, seorang pelajar di Padang, Sumatera Barat, diduga turut memengaruhi penilaian publik pada aspek penegakan hukum,” tulis Penulis Survei Litbang Kompas, MB Dewi Pancawati seperti dikutip dari Kompas Id, Senin (1/7/2024).
“Publik berharap Polri bisa segera menuntaskan kasus-kasus tersebut dengan menegakkan hukum seadil-adilnya,” sambung dia.
Baca juga: HUT Bhayangkara, Jokowi Minta Polri Selalu Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Ada juga 17,3 persen lainnya berharap Polri lebih berintegritas dan profesional dalam hal kedisiplinan dan etika, 10,3 persen berharap pelayanan lebih cepat.
Dalam survei juga ada 0,6 persen responden meminta hal lainnya dan 1,6 persen menyatakan tidak tahu.
“Sebanyak 17,3 persen responden mengharapkan pembenahan terhadap aspek kultural Polri, terutama pembangunan etika, kedisiplinan, dan perilaku Polri, untuk kembali meningkatkan citranya di mata Masyarakat,” tulis Dewi.
Adapun survei Litbang Kompas ini digelar pada 18-20 Juni 2024. Sebanyak 534 responden dari 38 provinsi berpartisipasi dalam survei tersebut.
Baca juga: Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden
Survei ini menggunakan metode wawancara dengan sampel yang ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk tiap provinsi.
Seluruh pembiayaan dilakukan oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Kemudian, survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sekitar 4,22 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.