Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres III Nasdem Turut Bahas Calon Ketum

Kompas.com - 28/06/2024, 16:30 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan Kongres III Nasdem yang akan digelar pada 25-27 Agustus 2024 mendatang akan turut membahas soal pergantian ketua umum Partai Nasdem.

Willy menjelaskan, Ketum Partai Nasdem ditunjuk oleh Majelis Tinggi Partai Nasdem. Saat ini, kursi Ketum Partai Nasdem masih diduduki Surya Paloh.

"Itu akan dibahas, karena Kongres itu kalau di anggaran dasar Partai Nasdem, ketum itu dipilih oleh majelis tinggi," ujar Willy dalam jumpa pers di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Willy menjelaskan, peserta Kongres Nasdem akan memberikan aspirasi apakah Surya Paloh tetap menjadi ketum atau tidak.

Majelis Tinggi pun akan menggelar sidang sebelum membuat keputusan, yang nantinya akan dibacakan di dalam Kongres III Nasdem.

"Anggota majelis tinggi itu yang pertama ketuanya Pak Jan Darmadi, Prof Bahari (Syaiful Bahari), Opa Manila (IGK Manila), Lestari Moerdijat, dan Karli Boenjamin, lima serangkai, pandawa lima," tuturnya.

Willy pun menegaskan laporan kader Nasdem soal aspirasi terhadap nama ketua umum, baru akan dibacakan dalam Kongres III Nasdem.

"Jadi itu terbaca nanti dari laporan yang disampaikan oleh yang punya suara, yang punya suara itu dua, DPD dan DPW. Jadi kabupaten/kota dan provinsi nanti di dalam laporan mereka itu yang nanti disampaikan, usulannya," imbuh Willy.

Sebelumnya, Partai Nasdem bakal menggelar Kongres III pada 25-27 Agustus 2024 bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC).

Rencananya, Kongres III Partai Nasdem akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditutup oleh presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan, Kongres III akan disusun berdasarkan tiga pilar.


Baca juga: Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

“Yang pertama, pro-perempuan, kedua pro-lingkungan go green, ketiga pro-Pancasila. Jadi, ketiga pilar itu yang akan kita susun,” kata Willy dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).

Willy mengatakan kongres ini bakal menjadi kongres partai terbesar yang akan diselenggarakan secara virtual dan fisik. Sebab, lebih dari 100.000 orang disebut akan terlibat secara virtual.

"Karena ini ada proses zoom meeting dari level DPRt (Dewan Pimpinan Ranting) dan itu akan berjenjang, kita bikin ini pendekatan yang kolosal, masif dan massal,” urai Willy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP

Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP

Nasional
LBH Padang Sebut Pernyataan Polisi yang Berubah-ubah soal Kasus Afif Maulana

LBH Padang Sebut Pernyataan Polisi yang Berubah-ubah soal Kasus Afif Maulana

Nasional
DPR Desak Polri Ungkap Kebenaran Terkait Kasus Meninggalnya Afif Maulana

DPR Desak Polri Ungkap Kebenaran Terkait Kasus Meninggalnya Afif Maulana

Nasional
PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

Nasional
PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Nasional
Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Nasional
Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Nasional
Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Nasional
Wacana Koalisi PKS, PKB, PDI-P Berpotensi 'Deadlock' pada Pilkada Jakarta

Wacana Koalisi PKS, PKB, PDI-P Berpotensi "Deadlock" pada Pilkada Jakarta

Nasional
Pangkoarmada I Sebut Kapal Bakamla dan KKP Dikedepankan untuk Turunkan Tensi Laut China Selatan

Pangkoarmada I Sebut Kapal Bakamla dan KKP Dikedepankan untuk Turunkan Tensi Laut China Selatan

Nasional
AHY Mau Data Kementerian ATR/BPN Diunggah ke PDN asalkan Keamanan Terjamin

AHY Mau Data Kementerian ATR/BPN Diunggah ke PDN asalkan Keamanan Terjamin

Nasional
Terungkap di Sidang, Ketua Panitia Lelang Proyek Tol MBZ Tak Punya Sertifikasi

Terungkap di Sidang, Ketua Panitia Lelang Proyek Tol MBZ Tak Punya Sertifikasi

Nasional
93 CSIRT Sudah Terbentuk di Tingkat Pusat, Menko Polhukam Minta Jangan Hanya Jadi Pajangan

93 CSIRT Sudah Terbentuk di Tingkat Pusat, Menko Polhukam Minta Jangan Hanya Jadi Pajangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com