Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Akan Tawarkan Zita Anjani untuk Maju Pilkada Jakarta ke Parpol di Luar Poros Anies

Kompas.com - 27/06/2024, 15:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengungkapkan, kader PAN yang bakal dijagokan untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 telah mengerucut kepada Zita Anjani, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Yandri mengatakan, wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu bakal ditawarkan kepada sejumlah partai politik di luar poros Anies Baswedan untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

“Khusus DKJ (daerah khusus Jakarta), kami memang mengerucut ke satu nama di internal yaitu Zita Anjani. Jadi ini yang sedang kami komunikasikan dengan partai-partai yang menurut kami bisa dianggap bekerja sama dengan PAN untuk mengusung pasangan di luar poros Anies,” kata Yandri di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).

Ketua Desk Pilkada PAN itu menuturkan, PAN terus menjalin komunikasi untuk menentukan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI.

Baca juga: Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

“Tapi kami tegaskan (saat ini) hanya satu nama saja di internal yaitu Zita Anjani untuk kami promosikan atau kami tawarkan kepada koalisi yang akan kami bangun untuk maju di DKJ,” ujar Yandri.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) tengah menyiapkan skenario untuk bertarung melawan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Eddy menyebutkan, salah satu sosok yang sedang dipertimbangkan untuk menjadi kompetitor Anies adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Iya dong (persiapkan skenario melawan Anies), karena sejauh ini nama yang beredar adalah Ridwan Kamil," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

 

Namun demikian, Eddy menekankan bahwa kans mengusung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta bergantung pada Partai Golkar karena Ridwan Kamil adalah kader partai tersebut.

Eddy menyebutkan, nama lain yang dipertimbangkan KIM adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

"Ya itu saya kira adalah hal yang akan didiskusikan, karena kan Mas Kaesang bagian dari KIM, begitu juga Pak RK, jadi saya kira keputusan akhirnya itu dibahas bersama-sama antara para ketum," kata dia.

Sejauh ini, baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah memutuskan tokoh yang bakal mereka usung pada Pilkada Jakarta 2024, yakni Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Nama Anies juga diusulkan oleh pengurus PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa di tingkat DKI Jakarta, tetapi pengurus pusat dua partai itu belum memberikan keputusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com