Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Kompas.com - 25/06/2024, 13:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengaku pihaknya menawarkan duet bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, yaitu Kaesang Pangarep dan Zita Anjani.

Menurut dia, duet ini sangat menarik terlebih keduanya masih muda.

"Nah itu lebih bagus lagi tuh, Mbak Zita Anjani dengan Kaesang. Kaesang sebagai gubernurnya, Mbak Zita sebagai wakil gubernurnya, sama-sama muda, saling melengkapi, jadi buat saya menarik," kata Eko di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Eko menyatakan, partainya memang sudah mengerucutkan nama yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Ia menyadari, PAN harus berkoalisi dengan partai politik lain di Pilkada Jakarta karena tidak memenuhi kursi untuk bisa mengusung calon seorang diri.

Dalam hal ini, PAN menawarkan sosok kadernya, yang juga pimpinan DPRD DKI Jakarta Zita Anjani untuk mengisi bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta.

"Jadi saya sadar diri karena hanya 10 kursi gitu ya, jadi kita akan tandemkan, saya punya jagoannya, ya cawagub, yaitu Mbak Zita Anjani. Nah itu kita akan kita taruh di mana dengan siapa saja karena satu dia perempuan," ujar dia.

"Yang kedua adalah dia juga salah satu wakil pimpinan di DPRD, menarik itu apalagi dia konsen dengan pendidikan anak dan ibu," kata dia.

Baca juga: Jagokan Zita Anjani, PAN Tidak Tahu Koalisi Prabowo Tawari Cawagub Jakarta ke PKS

Eko menilai, sosok Zita akan melengkapi pasangannya kelak.

Namun, ia menyerahkan usulan itu kepada warga Jakarta untuk bisa memilih calon pemimpinnya.

Di lain sisi, dia menegaskan PAN, sudah membangun komunikasi dengan Kaesang terkait duet dengan Zita.

"Semuanya diajak komunikasi, semuanya ya, saling berkomunikasi satu sama lain, tinggal nanti kira-kira yang paling cocok, bukan cocok untuk PAN nya ya, paling cocok untuk warga Jakarta," kata Eko.


Belakangan mengemuka nama-nama yang kemungkinan maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Mereka di antaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan politikus PKS Sohibul Iman.

Namun, hingga kini belum ada satu pun DPP partai politik yang memutuskan secara resmi, siapa calon mereka pada Pilkada Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Nasional
Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Nasional
KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

Nasional
Imigrasi Sebut Pelayanan Visa hingga Paspor Online Sudah Pulih 100 Persen

Imigrasi Sebut Pelayanan Visa hingga Paspor Online Sudah Pulih 100 Persen

Nasional
Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

Nasional
Bantah Nasdem soal Bakal Cawagub Anies, PKS: Wagubnya Harus Sohibul Iman

Bantah Nasdem soal Bakal Cawagub Anies, PKS: Wagubnya Harus Sohibul Iman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com