Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Menarik di Sidang Kabinet Jokowi Setelah Pemilu: AHY-Moeldoko Bersalaman, Sri Mulyani Salami Prabowo, dan Diamnya Risma

Kompas.com - 27/02/2024, 07:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna yang membahas soal persiapan Ramadhan dan Idul Fitri 2024 serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan kebijakan fiskal untuk tahun 2025 pada Senin (26/2/2024).

Sidang kabinet yang digelar di Istana Negara ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan sepanjang 2024.

Sekaligus, menjadi momen pertemuan kembali para menteri dan pejabat tinggi negara di Kabinet Presiden Joko Widodo setelah pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Terlebih, setelah Kabinet Jokowi diterpa isu pengunduran diri sejumlah menteri.

Baca juga: Salaman AHY dan Moeldoko Tanpa Makna, Demokrat Tuntut Permintaan Maaf

Meski demikian, tak semua menteri dan pejabat tinggi bisa hadir di sidang kabinet itu.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi misalnya, absen mengikuti sidang kabinet karena sedang bertugas di luar negeri.

Namun, ketidakhadiran sejumlah pejabat itu tak menyurutkan kemeriahan dalam sidang kabinet.

Sejak memasuki Istana Negara sekitar pukul 09.10 WIB, para menteri dan pejabat tinggi negara langsung sibuk saling menyapa rekannya.

Ada yang terlebih dulu saling berjabat tangan dan ada pula yang langsung menyapa.

Sesekali mereka tampak bergurau dan tertawa bersama selayaknya teman yang sudah tak bertemu sekian lama.

Terlihat Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mendapat atensi dari rekan-rekannya.

Capres yang mendapat suara tertinggi berdasarkan hasil hitung cepat pilpres itu disapa hampir semua menteri yang hadir.

Baca juga: SBY 2 Kali Bertemu Prabowo, AHY: Bahas Outlook Ekonomi RI dan Rekonsiliasi Usai Pemilu

Hal serupa juga dialami Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut seakan dianggap menteri paling senior oleh rekan-rekannya.

Tampak pula menteri-menteri Jokowi yang sebelumnya sempat diisukan mundur, seperti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono berbincang akrab dengan menteri-menteri lainnya.

Basuki terlibat menyapa rekan-rekan menteri yang sudah lama tak dijumpainya. Sementara itu, Sri Mulyani bersalam-salaman dengan menteri di bidang ekonomi maupun non-ekonomi.

Ada pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sebagai menteri berusia termuda yang menyapa para seniornya.

Lalu, terlihat Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kembali terlihat di istana setelah sekian lama tidak ikut rapat bersama Presiden Jokowi.

Suasana pasa Rabu pagi juga ikut diramaikan kehadiran menteri baru di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Momen sidang kabinet digunakan AHY untuk berkenalan dengan para seniornya di kabinet.

AHY salaman dengan Moeldoko

Selain berkenalan dengan menteri-menteri lain di Kabinet Indonesia Maju, AHY juga sempat bersalaman dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Moeldoko dan AHY sempat berselisih karena persoalan kepengurusan Partai Demokrat.

Mula-mula, AHY yang datang terlebih dulu di Istana Negara langsung menyapa para seniornya di kabinet.

Halaman:


Terkini Lainnya

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com