JAKARTA, KOMPAS.com - politisi Partai Golkar pendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia membela sikap Presiden Joko Widodo saat menyerahkan bantuan sosial (bansos) secara langsung kepada masyarakat tidak mengajak Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Menurut Menteri Investasi ini, bila perlu Mensos Risma sebaiknya membuat acara pembagian bansos sendiri.
"Teknik metodologi pembagiannya (bansos) apakah mau diberikan oleh Presiden, apakah mau dibagikan menteri monggo saja enggak ada masalah. Bila perlu saran saya karena Ibu Menteri Sosial (Mensos) kan dari PDI-P kan? ya buat aja dia bagi. Bila perlu dia buat tenda, dia bagi (bansos secara mandiri)," ujar Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Soal Usul agar Bansos Ditunda Jelang Pemilu 2024, Mensos: Selama Duitnya Ada Saya Lanjut
"Enggak apa-apa kok. Pak Presiden enggak mungkin melarang. Orang tugas dia kok (Mensos). Tapi Presiden jangan juga dibatasi ruang geraknya untuk bersentuhan dengan rakyat. Dan itu terjadi sudah lama," lanjutnya.
Bahlil kemudian menyinggung soal ada capres yang mengkritisi bansos diserahkan langsung oleh Presiden.
Baca juga: Soal Bansos, Hasto: Kalau Seperti yang Disampaikan Mas Kaesang, Perguruan Tinggi Tak Akan Gerak
Dia menduga, capres tersebut kemungkinan orang yang lebih suka bekerja di atas meja dan enggan turun ke lapangan.
"Capres yang mengkritisi itu itu mungkin capres yang maunya kerjanya di atas meja, enggak mau ke lapangan. Pak Jokowi kan beda. Pak Jokowi kan mau di lapangan," tambahnya.
Adapun Bahlil ikut hadir dalam debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada Minggu malam.
Bahlil hadir mengenakan jaket pendukung Prabowo-Gibran berwarna biru muda. Seusai debat pun Bahlil ikut mendampingi Prabowo-Gibran memberikan keterangan pers kepada media.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengakui Presiden Joko Widodo tidak mengajak Mensos Tri Rismaharini saat membagikan sejumlah bansos akhir-akhir ini.
Menurut Ari, bansos yang dibagikan Presiden akhir-akhir ini berkaitan dengan cadangan pangan.
Sehingga, Kepala Negara langsung melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional saat membagikan bansos.
Baca juga: Bahlil: Kalau Ada yang Kritik Bansos, Berarti Capres Itu Tak Senang Sama Masyarakat yang Membutuhkan
Saat ditanya lebih lanjut apakah ada kaitan dengan status Mensos Risma yang merupakan kader PDI Perjuangan (PDI-P), Ari membantahnya.
"Enggak. Enggak ada (karena) status kepartaian," ujar Ari pada 29 Januari 2024.
Adapun akhir-akhir ini Presiden Jokowi kerap menyalurkan bansos untuk masyarakat saat kunjungan kerja ke berbagai daerah.