Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY 2 Kali Bertemu Prabowo, AHY: Bahas "Outlook" Ekonomi RI dan Rekonsiliasi Usai Pemilu

Kompas.com - 26/02/2024, 16:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan soal mengapa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dua kali bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Februari ini.

Menurut AHY, keduanya membahas sejumlah hal. Salah satunya perkembangan situasi ekonomi Indonesia.

"Beliau berdua tentunya membicarakan bagaimana outlook ekonomi Indonesia hari ini dan ke depan dihadapkan dengan berbagai tantangan," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Dua Kali Bertemu, Prabowo Dinilai Berguru ke SBY soal Susun Kabinet Pelangi

"Kita tahu, berbagai capaian Presiden Jokowi yang harus dijaga dan dipertahankan itu juga menjadi prioritas, tetapi juga ada hal baru terobosan lain yang juga perlu dari sekarang diakomodasi. Termasuk tadi, dalam rancangan APBN 2025 mendatang. Karena kalau tidak, janji kampanye, janji politik itu sulit untuk direalisasikan," lanjutnya.

AHY menyebutkan, dirinya tidak secara langsung mengetahui soal isi pertemuan antara SBY dengan Prabowo.

Hanya saja, menurut penuturan SBY, keduanya membahas soal hal-hal dasar dalam berbangsa.

Baca juga: Dua Kali Bertemu SBY Setelah Pilpres, Prabowo Dinilai Pastikan Dukungan Penuh Demokrat

AHY mengatakan, menurut informasi dari SBY, selain ekonomi pertemuan tersebut membahas hal-hal mendasar untuk kehidupan bernegara. Misalnya, rekonsiliasi usai Pemilu. 

"Kemudian masyarakat juga tidak berlarut-larut, setelah pada saatnya nanti KPU mengumumkan hasilnya secara resmi kita berharap segera kita semua menerima hasil itu, tentu tidak mudah bagi yang belum menang, atau belum berhasil ini berlaku untuk pilpres maupun pileg, tapi sejatinya demokrasi itu adalah menghadirkan kompromi," tambah putra sulung SBY itu.

Diberitakan sebelumnya, selama Februari ini sudah dua kali Prabowo dan SBY bertemu. Pertemuan pertama dilakukan di Pacitan pada 17 Februari 2024.

Lalu, Prabowo dan SBY kembali bertemu di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, pada Jumat (23/2/2024) malam lalu.

Baca juga: Diperlakukan Berbeda, Prabowo Temui SBY 2 Kali Setelah Pilpres Ada Apa?

Sebelumnya, AHY sempat menyatakan dirinya tidak tahu-menahu mengenai isi pertemuan Prabowo dengan ayahnya.

Namun, ia menilai pertemuan SBY dan Prabowo adalah hal baik karena menunjukkan bahwa keduanya bersahabat.

“Jadi Pak Prabowo dengan niat yang baik ingin mendengarkan masukan-masukan dari Pak SBY,” kata AHY di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Sabtu (24/2/2024).

“Pak SBY juga dengan niat yang baik ingin memberikan masukan dan pengalaman yang mungkin saja bermanfaat,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com