Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diretasnya Instagram Mahfud MD...

Kompas.com - 17/01/2024, 05:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

“Saya mengimbau pengikut akun Prof Mahfud agar mengabaikan jika ada pesan yang masuk mengatasnamakan beliau,” pungkasnya.

Respons Kemenko Polhukam


Selain sebagai cawapres, Mahfud juga adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang masih aktif.

Maka dari itu, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) merespons adanya kasus peretasan tersebut.

Staf khusus Menko Polhukam, Rizal Mustary, menjelaskan kronologi peretasan terhadap akun pribadi Mahfud.

Menurutnya, peretasan itu sudah terjadi sejak Selasa siang.

Baca juga: Instagram Mahfud Diretas, Kemenko Polhukam Upaya Pulihkan

"Situasi ini terjadi sejak siang hari Selasa tanggal 16 Januari 2024, dan upaya pemulihan sedang dilakukan," kata Rizal dalam keterangannya.

Rizal mengungkapkan, peretasan itu diduga dilakukan oleh pihak luar dari tim pengelola akun Instagram Mahfud.

Atas peretasan ini, Kemenko Polhukam menegaskan bahwa segala unggahan di akun tersebut sejak siang hari bukanlah dari Mahfud MD.

Reaksi Ganjar

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo seusai acara konsolidasi di Kantor DPC PDI-P Batang, Selasa (16/1/2024).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo seusai acara konsolidasi di Kantor DPC PDI-P Batang, Selasa (16/1/2024).
Pasangan Mahfud, yaitu calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menekankan pentingnya keamanan siber untuk merespons adanya peretasan pada akun cawapresnya.

Menurut Ganjar, apabila akun milik Mahfud saja bisa diretas, akun masyarakat biasa juga dapat diretas dengan mudah.

Baca juga: Ganjar: Kalau Pak Mahfud Saja Diretas, Jangan-jangan yang Lain Mudah

"Security system kita, keamanan siber kita, rasanya memang perlu mendapatkan perhatian. Ya kalau sudah seperti Pak Mahfud saja bisa diretas, jangan-jangan yang lain juga mudah," kata Ganjar di Desa Reban, Batang, Selasa.

Ganjar berharap, Badan Sandi dan Siber Nasional serta Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat membantu memulihkan akun Mahfud.

Dipulihkan Kemenko Polhukam

Selang dua jam sejak ramai kabar peretasan, Stafsus Menko Polhukam Rizal Mustary melaporkan bahwa akun Instagram Mahfud sudah kembali pulih.

Video tentara Israel itu pun sudah terhapus dari akun Mahfud.

"Account secured (akun aman), sudah kita kendalikan lagi," kata Rizal.

Rizal mengatakan, akun itu telah kembali dikendalikan oleh tim pengelola, sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Akun Instagram Mahfud MD Pulih, Unggahan Tentara Main Bola Sudah Terhapus

Menurut dia, peretasan akun Mahfud MD terjadi lebih kurang selama dua jam.

Setelah pulih, akun Instagram Mahfud menayangkan dua unggahan video saat Menko Polhukam itu menghadiri acara "Tabrak, Prof". Video yang diunggah diketahui berlangsung di Medan.

Saat itu Mahfud tengah menjawab beragam pertanyaan anak muda yang penasaran bagaimana dirinya membongkar kasus hukum fenomenal, salah satunya kasus Sambo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com