JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Perkasa Roeslani memastikan Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berbicara mengenai politik saat bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023) kemarin.
Adapun kemarin merupakan hari pertama masa kampanye Pemilu 2024, di mana Prabowo tidak terjun berkampanye seperti dua capres lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Prabowo memilih tetap bekerja sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan tidak menggunakan hak cuti sebagai capres.
Baca juga: Jubir TKN Prabowo-Gibran: Narasi Gemoy Catchy untuk Bikin Milenial dan Gen Z Melirik
"Oh enggak. Itu kan rapat terbatas kabinet, tentunya yang dibicarakan untuk kepentingan negara ini," ujar Rosan saat ditemui di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (29/11/2023) malam.
Rosan menjelaskan, Jokowi dan Prabowo bertemu di Istana dalam rangka rapat terbatas.
Maka dari itu, semua menteri selain Prabowo juga hadir ke Istana.
"Itu kan lagi rapat terbatas. Semua menteri hadir. Jadi ya kan beliau menterinya Pak Jokowi, jadi harus hadir," imbuhnya.
Sebagai informasi, rapat kemarin menyepakati kenaikan anggaran belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang sumbernya dari pinjaman luar negeri.
Baca juga: Gerindra: Tak Ada yang Instan dari Sosok Prabowo
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut hadir dalam rapat tersebut, mengungkapkan, ada kenaikan yang cukup signifikan untuk belanja alutsista yang sumber pendanaannya berasal dari pinjaman.
"Untuk tahun 2020 - 2024 waktu itu sudah disetujui Bapak Presiden 20,75 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk periode 2020-2024. Nah kemarin karena ada perubahan maka alokasi untuk 2024 menjadi 25 miliar dolar AS," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Salah satu alasan penambahan anggaran belanja alutsista itu, menurut dia, adalah kondisi alutsista milik Indonesia. Serta peningkatan ancaman keamanan dan dinamika geopolitik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.