Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir TKN: Wilayah di Mana Pak Jokowi Unggul, di Situ Pak Prabowo Lemah, Kini Keduanya Berkolaborasi

Kompas.com - 29/11/2023, 21:14 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dedek Prayudi mengungkapkan, timnya sudah memetakan wilayah di mana suara Prabowo-Gibran masih belum kuat.

Dedek optimistis, di wilayah itu, suara Prabowo-Gibran menguat karena bisa disokong suara pemilih dan pendukung Presiden Joko Widodo.

Dedek menyebut wilayah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan “lumbung” suara Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan umum sebelumnya.

“Area-area di mana Pak Jokowi unggul, di situ Pak Prabowo lemah. Area-area di mana Pak Prabowo unggul, di situ Pak Jokowi lemah. Kini keduanya berkolaborasi,” kata Dedek di Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Cara Kampanye Tim Sukses Capres Prabowo-Gibran di NTT, Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Stunting

Menurut Dedek, politik yang diusung Prabowo-Gibran adalah politik rekonsiliasi dan kolaborasi.

“Intinya Pak Prabowo dan Mas Gibran ini simbol politik Pak Jokowi, ini saling melengkapi,” kata Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Dedek mengatakan, untuk Jawa Tengah, TKN akan melihat sejauh mana efek dari Gibran.


Sementara itu, untuk Jawa Timur, TKN akan mengandalkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Jawa Timur ya kita lihat nanti karena menurut kabar terakhir dari tim kami itu memang kami sudah mendapatkan dukungam dari Ibu Khofifah,” ujar Dedek.

Dedek juga mengungkapkan strategi kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pemilu 2024.

Ia mengatakan, TKN tidak akan membalas fitnah dengan fitnah.

Baca juga: Jubir TKN Prabowo-Gibran Ungkap Narasi “Gemoy” Tak Akan Dipakai Terus-menerus

“Nah kami tidak akan membalas fitnah dengan fitnah. Kami juga kadang-kadang fitnah itu kalau misalnya tidak berdampak terlalu luas, kadang-kadang enggak kami acuhin juga,” kata Dedek.

Dedek menambahkan, TKN fokus memperkenalkan program Prabowo-Gibran.

“Kami fokus memperkenalkan, menyosialisasikan paslon kita, baik itu paslonnya dengan segala karakteristiknya, juga program-program yang termaktub dalam visi misi yang kami sebut asta cita,” tutur Dedek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com