Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir TKN Prabowo-Gibran Ungkap Narasi “Gemoy” Tak Akan Dipakai Terus-menerus

Kompas.com - 29/11/2023, 20:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dedek Prayudi mengatakan, timnya tak akan terus menerus menggunakan narasi politik gemoy.

Hal itu diungkapkan Dedek saat menjawab pertanyaan awak media terkait kelanjutan narasi gemoy dalam beberapa waktu ke depan.

“Enggak, enggak. Jadi politik gemoy ini tidak menegasikan politik yang substansial,” kata Dedek di Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Kampanyenya Dinilai Membosankan Dibanding Gemoy dan Religius, Ganjar: Saya Tak Mau Giring Anak Muda dengan 1 Jargon

“Seolah kami di-frame tidak ada substansinya, cuma gemoy gemoy, enggak juga kok. Kalau mau bicara substansi ayo,” ujar Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Dedek mengungkapkan, gagasan Prabowo-Gibran telah termaktub dalam dokumen asta cita.

“Kalau mau bicara substansi ayo, sudah termaktubkan dalam dokumen asta cita. Mau dibongkar, dikritisi, monggo,” kata Dedek.

Baca juga: Gemoy Disebut Gimik Tak Sehat, Riza Patria: Itu Antusiasme Netizen

Namun, kata Dedek, TKN akan melanjutkan model kampanye untuk menarik kalangan milenial dan gen Z.

“Semua kandidat kalau kita mau fair, itu membutuhkan cara supaya milenial dan gen Z ini menoleh saja dulu, setelah menoleh baru kami isi esensi,” ujar Dedek.


Sebelumnya, Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Roslan Roeslani mengeklaim narasi gemoy yang disematkan terhadap jagoannya muncul dan menyebar secara organik di masyarakat.

Roslan mengaku pihaknya tidak menggagas narasi gemoy untuk Prabowo Subianto. Ia mengatakan, itu berdasarkan ketertarikan yang muncul dari kelompok anak muda.

Baca juga: Gerindra: Gemoy Tak Langgar Prinsip Demokrasi, Jangan Serang Kami

Adapun gemoy yang merujuk pada arti gemas kerap disuarakan pendukung Prabowo.

"Bukan kami yang bikin ide gemoy, bukan. Ini tumbuh secara organik dari bawah dan ketertarikan anak muda itu," kata Roslan saat ditemui usai meresmikan markas Sekretariat (TKN) Prabowo-Gibran di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).

Roslan menyebut, perhatian anak muda dimulai dari sesuatu yang menarik hati mereka. Setelah itu, anak muda akan mencari tahu lebih banyak dan lebih dalam terkait visi misi Prabowo-Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com