Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI: Kami Siap Membuat Situasi Aman, Jadi Enggak Usah Takut Hadapi Pemilu

Kompas.com - 26/07/2023, 23:26 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Syuhud mengatakan, MUI siap membuat situasi aman dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa tidak perlu ada ketakutan dalam menghadapi Pemilu 2024, karena mungkin akan berjalan aman dan nyaman.

"Di situasi apa pun, di situasi politik kayak apa pun, Insya Allah MUI siap untuk membuat situasi aman, nyaman dan kepenak (enak)," kata Marsudi dalam acara Milad Ke-48 MUI di TMII, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).

"Jadi, enggak usah takut hadapi Pemilu, aman, nyaman, kepenak-enak," ujarnya lagi.

Baca juga: Maruf Amin: Semoga Saya Bukan Ketum MUI Terakhir yang Jadi Wapres

Marsudi mengatakan, MUI sebagai organisasi masyarakat siap membantu mensukseskan program-program pemerintah.

Khususnya, untuk menciptakan situasi kondusif, aman, dan nyaman untuk setiap warga negara.

Sementara itu, MUI juga mendeklarasikan komitmen kebangsaan dalam acara Milad ke-48. Komitmen itu dibacakan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis.

Baca juga: Maruf Amin Tak Mau MUI Terpecah Gara-gara Beda Pilihan Politik di Pemilu 2024

Dalam komitmen kebangsaan itu, ada dua poin yang berkaitan dengan tahun politik di Indonesia.

Poin pertama, siap menyukseskan Pemilu sebagai ikhtiar konstitusional untuk mencari pemimpin bangsa terbaik dalam semangat persaudaraan sebangsa dan setanah air Indonesia (Ukhuwah Wathaniyah).

Kedua, berkaitan dengan etika dan politik uang jelang Pemilu.

"Selalu menjunjung tinggi etika dan akhlak dalam proses Pemilu, termasuk menolak politik uang (money politic) dan segala bentuk intimidasi," kata Cholil.

Baca juga: MUI Bacakan Komitmen Kebangsaan di Acara Milad Ke-48, Siap Sukseskan Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Sita 40 Bidang Tanah Eks Bupati Kepulauan Meranti

KPK Sita 40 Bidang Tanah Eks Bupati Kepulauan Meranti

Nasional
Presiden RI yang Pernah Jalani Operasi Saat Menjabat dan Sudah Lengser

Presiden RI yang Pernah Jalani Operasi Saat Menjabat dan Sudah Lengser

Nasional
PPP: Putusan MA Bukan untuk Kaesang, melainkan Seluruh Rakyat

PPP: Putusan MA Bukan untuk Kaesang, melainkan Seluruh Rakyat

Nasional
PDI-P Prioritaskan Andika Perkasa untuk Maju Pilkada Jakarta 2024

PDI-P Prioritaskan Andika Perkasa untuk Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa, Kejagung Tutup Pintu Koordinasi, Polisi Juga

KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa, Kejagung Tutup Pintu Koordinasi, Polisi Juga

Nasional
Pemerintah Targetkan Layanan Publik Kembali Normal Bulan Ini Setelah PDN Diserang

Pemerintah Targetkan Layanan Publik Kembali Normal Bulan Ini Setelah PDN Diserang

Nasional
Dugaan Kerugian Negara Bansos Presiden Capai Rp 250 M dan Masih Terus Dihitung

Dugaan Kerugian Negara Bansos Presiden Capai Rp 250 M dan Masih Terus Dihitung

Nasional
Momen Sandiaga Terganggu Klakson Telolet Saat Wawancara di Istana...

Momen Sandiaga Terganggu Klakson Telolet Saat Wawancara di Istana...

Nasional
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target

28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target

Nasional
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: 8 Tahun di KPK, Saya Gagal Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: 8 Tahun di KPK, Saya Gagal Berantas Korupsi

Nasional
Pemerintah Bidik 500 Miliar Dollar AS Dana Kelolaan Family Office di Indonesia

Pemerintah Bidik 500 Miliar Dollar AS Dana Kelolaan Family Office di Indonesia

Nasional
Sandiaga Tunggu Penugasan Partai buat Maju Pilkada 2024

Sandiaga Tunggu Penugasan Partai buat Maju Pilkada 2024

Nasional
Demokrat: Bagi DPR, KPK Seperti 'Teroris', Menakutkan

Demokrat: Bagi DPR, KPK Seperti "Teroris", Menakutkan

Nasional
Indonesia Kecam Israel yang Sahkan Pemukiman Yahudi di Tepi Barat Palestina

Indonesia Kecam Israel yang Sahkan Pemukiman Yahudi di Tepi Barat Palestina

Nasional
Menakar Gagasan Gubernur Tak Lagi Mewakili Pemerintah Pusat

Menakar Gagasan Gubernur Tak Lagi Mewakili Pemerintah Pusat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com