JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas pada 18-20 Juni 2024 mencatat, mayoritas responden menilai Polri belum melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan visi prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan (presisi).
Dilansir dari hasil jajak pendapat Litbang Kompas yang dimuat di Kompas.id pada Senin (1/7/2024), 47,7 responden menilai Polri belum melakukan tugas dan fungsi Polri sesuai visi presisi.
Sementara itu, sebanyak 46 persen menyatakan Korps Bhayangkara sudah bekerja sesuai visi presisi.
Kemudian sebanyak 6,3 persen responden menjawab tidak tahu.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Polri Diharapkan Lebih Adil dan Tegas
Di sisi lain, dalam konteks keyakinan responden terhadap peran Polri mendukung transformasi ekonomi berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045, sebanyak 68,3 persen responden menyatakan yakin korps Kepolisian mampu melaksanakannya.
Sementara itu, sebanyak 5,7 persen responden menyebut sangat yakin Polri bisa melaksanakannya.
Sementara itu, sebanyak 21,7 persen responden tidak yakin Polri mampu melaksanakan peran itu.
Lalu ada 2,8 persen responden sangat tidak yakin Polri bisa mendukung percepatan ekonomi nasional dan sebanyak 1,5 persen responden menyatakan tidak tahu.
Lebih lanjut, survei Litbang Kompas pun mencatat sejumlah peran Polri yang paling penting dilakukan untuk mendukung percepatan ekonomi nasional menurut pendapat responden.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Positif Polri Naik, 73,1 Persen Responden Beri Nilai Positif
Pertama, sebanyak 35,2 responden menyatakan Polri perlu mengawal pembangunan ekonomi (pengawasan berbagai proyek strategis).
Kedua, sebanyak 27 persen responden menyatakan Polri perlu menjamin kepastian hukum.
Lalu sebanyak 24,9 persen responden menyatakan Polri harus menjaga kepercayaan publik.
Kemudian ada 20,3 persen responden menilai Polri perlu menjaga stabilitas politik dan keamanan.
Dan ada 17,2 persen responden menyebut Polri harus bekerjasama dengan berbagai pihak/lintas sektor.
Sementara itu, sebanyak 6,9 persen responden menyebut tidak tahu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.