Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Ditanya Bakal Cawapres Ganjar, Megawati: Saya Nanti Umumkan, Terserah Saya Dong

Kompas.com - 26/07/2023, 16:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat bersabar mengenai siapa nama bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan Megawati dalam sambutannya ketika meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023).

"Kayak sekarang, aku tiap hari ditanyain, siapa yang mau dijadiin nomor 2. Loh, nunggu saja, nanti juga ada harinya," kata Megawati di Surabaya, Rabu.

Ia berjanji akan mengumumkan pendamping bakal calon presiden (capres) yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah tersebut apabila sudah tiba waktunya.

"Saya nanti umumkan, terserah saya dong," ujar Presiden kelima RI ini.

Baca juga: Muhaimin Masuk Top Five Bakal Cawapres Ganjar, PKB Yakin Puan Tidak PHP

Awalnya, kata Megawati, ia enggan berbicara politik dalam beberapa agenda, termasuk saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya.

Namun, banyak yang menanyakan padanya terkait siapa pendamping Ganjar Pranowo yang akan diusung PDI-P untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Banyak yang bilang, ngomong dong Bu. Saya ngomong (akan disampaikan) kalau sudah datang perlunya. Gitu keren, kan. Dan kapan datang perlunya, siapa sih number two-nya? Haha. Bener enggak, gampang banget,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani menyebutkan beberapa nama yang bakal mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Baca juga: Resmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Megawati: Ini Inisiasi Saya dan Bu Risma

Bahkan, Puan mengatakan, pihaknya telah mengantongi lima nama kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri puncak acara Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Minggu (23/7/2023).

"Dulu ada sepuluh, sudah mengerucut jadi lima," kata Puan pada 24 Juli 2023.

Kelima nama tersebut adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Lima kandidat tersebut sekaligus menggugurkan sejumlah nama yang sebelumnya masuk bursa bakal cawapres Ganjar. Nama-nama itu di antaranya adalah Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: 5 Nama di Bursa Cawapres Ganjar: AHY Masuk, Airlangga dan Ridwan Kamil Terlempar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com