Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tangkap Anak Buah Kepala Basarnas di Warung Soto, Sita Uang Rp 999,7 juta

Kompas.com - 26/07/2023, 21:58 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap anak buah Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya Henri Alfiandi di sebuah restoran atau warung soto di daerah Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, anak buah Henri yang dimaksud adalah Letkol Adm Afri Budi Cahyanto (ABC) yang menjabat sebagai Koordinator Administrasi (Koorsmin) di Basarnas.

Pernyataan itu disampaikan Alex saat memaparkan kronologi operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Basarnas di Jakarta dan Bekasi pada Selasa (25/7/2023) siang.

“(Menangkap) Afri di salah satu Restoran Soto di Jatisampurna, Bekasi,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: KPK Tetapkan Kepala Basarnas sebagai Tersangka Suap

Alex mengatakan, KPK awalnya menerima informasi dari masyarakat bahwa terdapat penyerahan uang terhadap penyelenggara negara di Basarnas atau yang mewakili.

Tim KPK kemudian mendapat informasi bahwa Afri akan menerima uang tunai dari Direktur Intertekno Grafika Sejati, Marilya.

“(Penyerahan uang di) di salah satu parkiran bank di Mabes TNI Cilangkap,” ujar Alex.

KPK kemudian menangkap Marilya dan sejumlah bawahannya di Jalan Mabes Hankam, Cilangkap, Jakarta Timur. Sementara Afri di warung soto pada tempat yang berbeda.

Bawahan Marilya yang diamankan saat itu adalah sopir Marilya Herry W dan SPV Treasury PT Intertekno Grafika Sejati Erna.

Baca juga: KPK Sebut Penyerahan Uang Dugaan Suap Kepala Basarnas Pakai Kode Dana Komando

Menurut Alex, dalam OTT tersebut KPK mengamankan uang Rp 999,7 juta dari Afri.

“Diamankan goodie bag yang disimpan dalam bagasi mobil Afri yang berisi uang Rp 999,7 juta,” kata Alex.

Sejumlah pihak yang diamankan dari dua tempat berbeda itu kemudian dibawa ke gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Setelah dilakukan penyelidikan dan gelar perkara, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Mereka adalah Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan Koorsmin Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.

Baca juga: KPK Ungkap Uang Dugaan Suap untuk Kepala Basarnas Diserahkan di Parkiran Bank di Mabes TNI Cilangkap

Kemudian, Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan dan Marilya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com