Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan antara Simpatisan dan Awak Media Terjadi Lagi Usai Panji Gumilang Diperiksa Bareskrim

Kompas.com - 04/07/2023, 01:06 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Awak media dibuat kesal dengan tingkah simpatisan Panji Gumilang yang menghalang-halangi peliputan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Peristiwa itu terjadi saat Panji Gumilang selesai diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri pada Senin (3/7/2023) malam pukul 23.00 WIB.

Awak media yang sudah menunggu dengan rapi diganggu dan diminta mundur agar Panji Gumilang bisa leluasa masuk ke dalam mobil.

Baca juga: Diperiksa 9 Jam Terkait Kasus Penistaan Agama, Panji Gumilang Dicecar 26 Pertanyaan

Awak media tidak terima dengan perlakuan simpatisan Panji yang menghalangi kerja-kerja jurnalistik.

Polisi kemudian mencoba menengahi, meminta agar awak media bisa lebih tenang agar wawancara dengan Panji Gumilang bisa segera terlaksana.

Awak media kemudian meminta agar polisi menertibkan simpatisan Panji yang terlihat semakin ramai di pintu masuk Gedung Awaloedin Djamin.

"Kalau ke sini jangan bawa masa dong," teriak awak media.

Kemudian awak media mengatur diri dengan rapi.

Baca juga: Kericuhan di Bareskrim Polri antara Pengawal Panji Gumilang dan Awak Media

Kurang lebih 30 menit setelah keributan terjadi, Panji kemudian memberikan pernyataannya kepada awak media diawali dengan salam khas umat Yahudi.

"Shalom Aleichem," katanya.

Panji kemudian menyebut dirinya sudah memenuhi panggilan Bareskrim dan menjawab pertanyaan-petanyaan yang dilontarkan penyidik.

"Pertanyaan yang disampaikan kepada saya lebih dari pada 30 pertanyaan dan sudah bisa dijawab dengan baik, mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar dan saudara-saudara telah saya berikan informasi dan selanjutnya nanti kami minta jalan supaya bisa pulang," ucap dia.

Secara terpisah, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani mengatakan, Panji ditanya sebanyak 26 pertanyaan dan dijawab semuanya.

Baca juga: Pelapor Serahkan Bukti Tambahan ke Bareskrim Terkait Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang

Panji kemudian menjawab beberapa pertanyaan awak media dan meminta izin untuk pulang setelah memberikan jawaban yang dia anggap perlu.

"Kalau ngomong gini enggak bisa jawab," jawaban terakhir Panji saat dicecar awak media.

Halaman:


Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com