Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Majelis Syariah PPP Sebut Sandiaga Sudah Utarakan Minat Gabung Partainya

Kompas.com - 07/04/2023, 18:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mustofa Aqiel Siradj mengungkapkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno sudah mengutarakan keinginan bergabung ke partainya.

Mustofa menuturkan, keinginan tersebut disampaikan Sandiaga saat bertemu dengannya di Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon, Rabu (5/4/2023).

"(Sandiaga) mengutarakan (ingin gabung PPP), iya," kata Mustofa saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Soal Sandiaga Pindah ke PPP, Habiburokhman: Mati Satu, Tumbuh Seribu

Mustofa mengatakan, PPP pun menyambut positif keinginan Sandiaga bergabung karena dia adalah sosok yang profesionalitasnya tidak diragukan lagi.

Akan tetapi, kata Mustofa, Sandiaga yang merupakan kader Partai Gerindra belum membicarakan rencana kepindahannya itu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Tapi saya yakin Pak Prabowo itu orangnya baik sekali, jangankan persoalan Mas Sandi ke partai, yang (diajak) Pak Jokowi bergabung (ke kabinet) juga (mau), luar biasa sekali dia," ujar dia.

Baca juga: Gerindra Masih Berharap Sandiaga Uno Tidak Pindah ke Partai Lain

Mustofa belum mau mengungkapkan secara lugas mengenai kapan momentum Sandiaga diumumkan sebagai kader PPP, tetapi ia mengakui bahwa Sandiaga akan mendapatkan jabatan di partai berlambang Kabah itu.

"Ada, ada (pos yang disiapkan), cuman tidak sekarang. Artinya nanti di perjalanan itu akan ada namanya mukernas (musyawarah kerja nasional), di situ posnya sudah terisi, gampang itu gampang," kata dia.

Mustofa juga tidak menjawab lugas mengenai anggapan bahwa Sandiaga akan dijadikan calon presiden atau wakil presiden bila bergabung ke PPP.

"Kita sampai sekarang tidak bicara siapa capres cawapres ya, tapi perolehan (suara) dulu yang besar, adapun capres cawapres nanti dirapatkan kembali," ujar Mustofa.

Baca juga: Gerindra: Tak Mungkin Ada Capres Selain Prabowo, Sandi Silakan Geser ke PPP

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyampaikan bahwa kabar Sandiaga bergabung ke PPP kian dekat.

"“Insya Allah (Sandiaga bergabung PPP). Ini Insya Allah-nya serius,” ucap Arsul di Kompleks Parlemen, Rabu (5/4/2023).

Hal yang sama disampaikan oleh politikus Gerindra, Kamrussamad.

“Resminya tunggu saja, tapi informasi saya sudah positif (Sandi) akan pindah,” ujar Kamrussamad.

Baca juga: PPP Klaim Dapat ‘Lampu Hijau’ Gerindra Soal Kepindahan Sandiaga Uno

Di sisi lain, Sandi mengaku belum mengambil sikap soal kepindahan ke PPP.

Dalam keterangannya, Sandi meminta semua pihak untuk menunggu karena ia tak ingin membicarakan politik praktis di bulan Ramadhan.

“Ya kita sabar saja menunggu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com