Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Klaim Dapat ‘Lampu Hijau’ Gerindra Soal Kepindahan Sandiaga Uno

Kompas.com - 05/04/2023, 18:12 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengklaim mendapatkan sambutan baik dari elite Gerindra soal wacana perpindahan Sandiaga Uno.

Ia mengungkapkan, para elite Gerindra telah memberi kebebasan pada Sandi untuk menentukan pilihan politiknya.

“Teman-teman Partai Gerindra itu menyampaikan pada kami di PPP, (keputusan) itu kembali kepada orangnya, karena mau berada di partai mana pun itu memang kembali pada diri kita masing-masing,” ujar Arsul ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Menurutnya, wacana kepindahan Sandi tak mengganggu hubungan antara PPP, dengan Gerindra.

Baca juga: Soal Sandiaga Uno Bergabung, PPP: Insya Allah Serius

Arsul menyatakan terus berkomunikasi dan berhubungan baik dengan para kader Gerindra.

“Yang penting etika politik harus kita jaga, hubungan relasi-relasi kepartaian, relasi pribadi, harus kita jaga,” ucapnya.

“Jangan karena seseorang kemudian rusak semuanya. Itu tidak boleh terjadi,” sambung dia.

Terakhir, ia menuturkan bahwa Sandi semakin dekat untuk menjadi kader PPP.

Namun, PPP enggan terburu-buru menyampaikan pada publik soal status Sandi.

Baca juga: Tanggapi Kabar Sandiaga Pindah ke PPP, Prabowo: Kita Juga Tidak Melarang

Ia tak ingin proses perpindahan Sandi terganjal, seperti yang terjadi pada mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto yang disebut bakal merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN).

“Kita ini enggak mau ribut-ribut dulu, nanti ternyata enggak jadi kayak Pak Wiranto gimana dong?” imbuhnya.

Beberapa waktu belakangan Sandi memang terus menunjukan kemesraan dengan PPP.

Apalagi, PPP telah menyatakan ingin mengusungnya sebagai calon presiden (capres).

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah menyatakan tak ingin menahan kadernya yang ingin hengkang.

Baca juga: Sandiaga Uno Disebut Hengkang, Politikus Gerindra: Merasa Bisa Memimpin Indonesia

Sandi pun sempat bertemu dengan Prabowo pada 10 Januari 2023.

Pasca pertemuan, Gerindra menyatakan Sandi tetap berkomitmen untuk mendukung Prabowo sebagai capres pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com