JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan membangun sekolah aman bencana di tiga lokasi terdampak bencana, yakni longsor Tana Toraja Sulawesi Selatan, banjir-longsor Sumatera Barat, dan erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.
Rencana itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai menggelar rapat koordinasi evaluasi penanganan bencana, Kamis (2/5/2024).
“Merancang pembangunan dan program sekolah aman bencana di tempat-tempat yang sekarang sedang mengalami bencana,” kata Muhadjir dalam konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024).
Selain itu, Muhadjir juga menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan bagi warga terdampak erupsi Gunung Ruang akan dibuka kembali oleh Kementerian Kesehatan.
Layanan ini kembali dibuka karena Gunung Ruang mengalami erupsi lagipada Selasa (30/4/2024) lalu.
“Kementerian Kesehatan akan kembali menangani kebutuhan pelayanan kesehatan untuk pengungsi erupsi Gunung Ruang, termasuk juga pembangunan ulang terhadap fasilitas kesehatan di Sumatera Barat, di pesisir Selatan dan Padang Pariaman,” kata Muhadjir.
Baca juga: Bencana di Tana Toraja, 20 Warga Meninggal karena Tanah Longsor
Lalu, untuk evaluasi korban longsor Tana Toraja, Muhadjir mengatakan bahwa kondisi pengungsian belum memadai.
“Masih ditangani oleh masih ditangani oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sampai nanti akan ada tempat tinggal sementara yang berikutnya nanti akan ada pembangunan rumah baru, direlokasi,” kata Muhadjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.