Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Wapres Ma'ruf Amin Bantah "Titip Mahasiswa" Masuk Unila

Kompas.com - 07/04/2023, 16:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Ma'rifah, membantah pernyataan eks Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani yang menyebut dirinya menitipkan seseorang agar dapat berkuliah di Unila. Siti mengaku tidak kenal dengan orang yang disebut-sebut dititipkan itu.

"Hukum itu harus dibuktikan, karena saya memang tidak pernah menitipkan dan tidak kenal pada yang dititipkan, baik anak maupun orang tuanya," kata Siti kepada Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Eks Rektor Karomani Mengaku Tak Terima Suap Saat Anak Wapres Maruf Amin Titip Putrinya Masuk Unila

Siti menuturkan, Karomani memang pernah bertanya kepadanya mengenai apakah ia menitipkan seseorang agar bisa masuk ke Unila. Namun, ketika itu Siti menjawab tidak, karena ia memang tak pernah menitipkan hal tersebut.

Siti pun heran karena Karomani tiba-tiba menudingnya menitipkan seseorang agar bisa berkuliah di Unila, bahkan ada yang menyebut ia menitipkan anaknya, padahal anaknya tidak berkuliah di Unila.

"Saya juga heran kenapa menyebut nama saya, saya kira ini bisa ditelusuri dari tim beliau yang katanya ada titipan anak Wapres, tinggal dikonfrontir saja, siapa yang menitipkan, siapa yang dititipkan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Karomani menyebutkan bahwa Siti Ma'rifah menitipkan putrinya masuk Unila pada 2021.

Pernyataan itu disampaikan Karomani saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara suap Unila di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Lampung, Kamis (6/4/2023).

Mulanya, jaksa penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Prasetya menampilkan barang bukti berupa catatan nama-nama mahasiswa yang masuk ke Unila dengan cara dititip.

Baca juga: Eks Rektor Karomani Sebut Anak Wapres Maruf Amin Titipkan Putrinya Masuk FK Unila

Karomani kemudian menyebutkan sejumlah nama yang sudah muncul dalam persidangan sebelumnya.

Jaksa lalu merujuk inisial "MFJ" dengan keterangan pilihan satu dan dua pendidikan kedokteran. Tertulis juga keterangan "anak Wapres/Rektor".

"Kalau ada tulisan rektor, berarti itu (titipan) dari saya," kata Karomani.

"Wapres itu apa?" tanya Jaksa.

"Wakil Presiden Ma'ruf Amin," kata Karomani.

Baca juga: Sidang Suap Unila, Karomani Akui Terima Titipan Keponakan Gubernur Lampung

"Apa saksi bertemu langsung dengan Wapres? Tolong dijelaskan agar tidak jadi fitnah," kata Jaksa Agus.

Atas pertanyaan jaksa ini, Karomani mengaku tidak bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com