Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Masih Berharap Sandiaga Uno Tidak Pindah ke Partai Lain

Kompas.com - 06/04/2023, 20:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya masih berharap agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tetap berada di Gerindra.

"Bagi kami, kami berharap Pak Sandi terus bersama kami dalam perjuangan di Partai Gerindra," ujar Muzani saat ditemui di rumah Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Isu kepindahan Sandiaga dari Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan semakin santer. Menurut Muzani, Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra sudah bertemu dengan Sandi beberapa hari lalu di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Baca juga: Wacana Hengkangnya Sandiaga ke PPP Masih Belum Final

Namun, Muzani mengingatkan bahwa semua bergantung kepada pilihan Sandi sendiri.

"Kalau Pak Sandi ada pilihan lain, akhirnya pulang pada pilihan yang bersangkutan," ucap dia.

Untuk saat ini, Muzani memastikan Sandi masih menjadi kader Gerindra.

Sandi dipercaya oleh Prabowo untuk menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.

Sebelumnya, Sandiaga Uno angkat bicara soal isu hengkangnya dari Gerindra ke PPP.

Sandi menegaskan, dirinya belum menyatakan secara resmi telah keluar dari partai politik (parpol) besutan Prabowo Subianto itu.

“Di bulan suci Ramadan ini kita lagi memantapkan ibadah kita, sedikit jeda untuk berbicara politik praktis,” ujar Sandi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (5/4/2023) malam.

Sandi pun kembali menyerahkan keputusan pada para pimpinan Partai Gerindra.

Baca juga: Wacana Hengkangnya Sandiaga ke PPP Masih Belum Final

Menurut dia, pada waktunya nanti, para elite Gerindra akan menyatakan sikap.

“Ya kita sabar saja menunggu,” ucap dia.

Ia mengaku saat ini ingin fokus lebih dulu untuk mendengarkan berbagai masukan dari para kyai soal upaya membenahi perekonomian masyarakat.

Namun, Sandi menyiratkan sinyal bahwa keputusannya bakal diambil setelah bulan Ramadan berakhir.

“Nanti pada saatnya (disampaikan) insya Allah, Allah akan bukakan jalan di bulan yang penuh berkah ini, yang terbaik untuk NKRI,” kata dia.

“Yang penting niat kita yang baik untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com