Amien yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN pun menjadi salah satu tokoh yang mati-matian mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
Baca juga: Ketika Mardiono Guyon ke Prabowo Mau Pinjam Sandiaga Uno...
Dukungan tersebut tentu menimbulkan pertanyaan karena Amien adalah salah satu sosok yang pernah berseberangan, bahkan disebut pernah meminta Prabowo diadili karena kasus penculikan.
Namun, Amien menyatakan bahwa hal itu adalah pernyataan yang dibuat-buat.
"Saya tantang, kalau Anda bisa cari kembali potongan koran media cetak yang saya ngomong seperti itu, atau rekaman radio, atau rekaman televisi yang berkata seperti itu," kata Amien dalam wawancara dengan TV One pada 2014 lalu.
"Saya akan jalan kaki Jakarta-Yogya bolak balik, kalau perlu sambil engklek. Saya enggak seperti itu. Insya Allah saya enggak pernah nuduh Prabowo yang begitu, enggak," kata Amien.
Baca juga: Hadir Diundang Amien Rais, Rocky Gerung Siap Kampanye untuk Partai Ummat
Sementara itu, Prabowo menyebut Amien sebagai tokoh panutannya. Ia juga bercerita bahwa ia sudah sejak lama ingin bekerja sama dengan Amien.
"Beliau (Amien) ini mentor saya. Hubungan saya dengan beliau sudah puluhan tahun," kata Prabowo, Mei 2014.
Namun, pasangan Prabowo-Hatta nyatanya kalah pada Pilpres 2014 dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Kekalahan itu rupanya tidak menghentikan kongsi antara Prabowo dan Amien. Lima tahun berselang, keduanya kembali bersekutu saat Prabowo berlaga di Pilpres 2019.
Baca juga: Soal Pertemuan Jokowi-Prabowo, Istana: Pertemuan Reguler, Sering Dilakukan
Amien menjadi salah satu tokoh yang lantang menyuarakan dukungan kepada Prabowo untuk terpilih menjadi presiden, ia juga tidak segan-segan melontarkan kritik kepada Jokowi, kompetitor Prabowo.
Meski akhirnya Prabowo dinyatakan kalah dari Jokowi, semangat Amien Rais tidak luntur. Ia pun sempat menyerukan adanya people power dalam merespons dugaan kecurangan dalam pemilu.
"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita nggak akan ke MK. Nggak ada gunanya, tapi kita people power. People power sah," ucap Amien, Maret 2019.
Selepas Pilpres 2019, hubungan Amien dan Prabowo pun mulai renggan. Amien, misalnya, mempertanyakan sikap Prabowo yang bertemu dengan Jokowi tanpa sepengetahuan dirinya.
Seperti diketahui, Jokowi dan Prabowo pernah bertemu di Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta pada Juli 2019 setelah pemilihan presiden yang berlangsung sangat panas.
"Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa kok tiba-tiba nyelonong?" kata Amien.