JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023 menunjukkan suara publik seimbang soal keputusan partai politik (parpol) mengusung kandidat calon presiden (capres).
Survei tersebut menyebutkan 32,7 persen responden ingin parpol mengusung kader internalnya.
Sementara itu, 32,2 persen responden berharap parpol mau mengusung kandidat capres non-parpol yang berlatar seperti profesional, birokrat, akademisi, TNI, maupun Polri.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Publik Ingin Parpol Konvensi Terbuka untuk Cari Kandidat Capres
Kemudian, 23,6 persen responden menyarankan agar parpol mau mengusung kader internalnya dan kader eksternal atau yang berasal dari parpol lain.
Lalu, sebanyak 11,5 persen responden menyatakan tidak tahu.
Namun, publik juga ingin dilibatkan dalam proses penjaringan kandidat capres.
Berdasarkan survei yang sama, 94,7 persen responden ingin parpol melibatkan publik dalam pencarian figur capres.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Publik Ingin Dilibatkan dalam Penjaringan Capres
Hanya 4,8 persen publik yang menyerahkan proses penjaringan dilakukan secara tertutup oleh pengurus parpol, dan 0,5 persen mengatakan tidak tahu.
Untuk diketahui, jajak pendapat ini berlangsung 23-26 Januari 2023, dengan melibatkan 512 responden dari 34 provinsi.
Para responden diwawancarai melalui sambungan telepon dan sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,33 persen.
Baca juga: PDI-P Tetap Inginkan Posisi Capres jika Berkoalisi: Kan Pemenang Pemilu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.