Survei tersebut menyebutkan 32,7 persen responden ingin parpol mengusung kader internalnya.
Sementara itu, 32,2 persen responden berharap parpol mau mengusung kandidat capres non-parpol yang berlatar seperti profesional, birokrat, akademisi, TNI, maupun Polri.
Kemudian, 23,6 persen responden menyarankan agar parpol mau mengusung kader internalnya dan kader eksternal atau yang berasal dari parpol lain.
Lalu, sebanyak 11,5 persen responden menyatakan tidak tahu.
Namun, publik juga ingin dilibatkan dalam proses penjaringan kandidat capres.
Berdasarkan survei yang sama, 94,7 persen responden ingin parpol melibatkan publik dalam pencarian figur capres.
Hanya 4,8 persen publik yang menyerahkan proses penjaringan dilakukan secara tertutup oleh pengurus parpol, dan 0,5 persen mengatakan tidak tahu.
Para responden diwawancarai melalui sambungan telepon dan sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,33 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/06/07024491/survei-litbang-kompas-suara-publik-seimbang-ingin-parpol-usung-kadernya