JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas periode Januari 2023 menunjukkan sebagian besar publik ingin partai politik (parpol) melakukan konvensi untuk menjaring kandidat calon presiden (capres).
Sebanyak 68,8 persen responden setuju konvensi dilakukan secara terbuka, yaitu melibatkan kader parpol, dan non parpol.
Sementara itu, 11,4 persen responden memilih konvensi melibatkan kader parpol, baik internal maupun eksternal.
Di sisi lain, 9,1 persen responden ingin konvensi hanya melibatkan kader internal parpol.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Publik Ingin Dilibatkan dalam Penjaringan Capres
Kemudian 8,3 persen merasa konvensi penjaringan parpol tak perlu dilakukan, dan 2,4 persen menyatakan tidak tahu.
Tak hanya itu, sebanyak 32,7 persen responden memilih parpol mengusung kadernya sendiri untuk menjadi capres.
Lalu, sebanyak 32,2 persen responden menginginkan parpol mengusung figur non parpol untuk menjadi capres.
Terakhir, 23,6 persen responden ingin parpol juga bisa mengusung kader parpol lain, sedangkan 11,5 persen tak menentukan jawaban.
Baca juga: Gagal di Konvensi Capres Demokrat 9 Tahun Lalu, Anies Baswedan Kini Didukung Nasdem di Pilpres 2024
Untuk diketahui, survei ini berlangsung 24-26 Januari 2023, dan melibatkan 512 responden dari 34 provinsi.
Para responden diwawancarai melalui sambungan telepon dengan sampel ditentukan secara acak sesuai panel Litbang Kompas.
Jajak pendapat memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,33 persen.
Baca juga: Daftar 6 Nama Capres-Cawapres 2024 yang Muncul pada Musra Jateng, Ada Ganjar hingga Prabowo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.