Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Kantongi Tiket Pilpres 2024, Siapa Pantas Jadi Cawapres?

Kompas.com - 01/02/2023, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Anies Baswedan menuju panggung Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 kian terbuka lebar.

Tiga partai politik yakni Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyatakan dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju sebagai calon presiden (capres).

Kini, peresmian koalisi ketiga partai tinggal menunggu waktu. Bersamaan dengan itu, tanda tanya sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies juga kian mengemuka.

Baca juga: Anies Baswedan Kini Punya Tiket untuk Pilpres 2024

Tiga partai

Nama Anies Baswedan pertama kali diumumkan sebagai bakal capres oleh Partai Nasdem pada awal Oktober 2022.

Sebelumnya, partai besutan Surya Paloh tersebut membidik tiga nama kandidat capres yakni Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa yang saat itu masih menjabat sebagai Panglima TNI.

Dari tiga sosok tersebut, nama Anies yang akhirnya dipilih lantaran dinilai yang terbaik.

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Kendati bakal diusung Nasdem, Anies tak serta merta jadi anggota partai. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga diberi keleluasaan untuk memilih cawapres pendampingnya.

Baca juga: PKS Dukung Anies Capres, Demokrat: Langkah Pembentukan Koalisi Perubahan Terjawab

Setelah deklarasi tersebut, Demokrat dan PKS tampak merapat ke Nasdem. Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan dukungannya buat Anies.

"Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan,” kata AHY dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).

Terbaru, giliran PKS yang menyatakan dukungan. Partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu rencananya mendeklarasikan dukungan secara resmi ke Anies pada awal Februari mendatang.

"PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).

PKS pun menyatakan, dalam waktu dekat partainya bersama Nasdem dan Demokrat akan bertemu untuk membahas kesepakatan Koalisi Perubahan.

Baca juga: Anies Disebut Tak Punya Perjanjian soal Pilpres dengan Prabowo

Tanda tanya cawapres

Sejak lama, ihwal cawapres menjadi tanda tanya besar di Koalisi Perubahan. Bahkan, disinyalir, rencana koalisi tersebut tak kunjung resmi karena ketiga partai bersikukuh dengan keinginan masing-masing.

Demokrat ngotot mengajukan nama ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon RI-2.

Halaman:


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com