TANGERANG, KOMPAS.com - Perwakilan Anies Baswedan dalam tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said menegaskan bahwa Anies tak punya perjanjian politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait pemilihan presiden (pilpres).
Sudirman mengungkapkan, yang ada hanya perjanjian antara Anies dan Sandiaga Uno terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
“Saya tidak mendengar ada perjanjian (Prabowo-Anies soal pilpres), yang ada perjanjian soal berbagi beban biaya pilkada dengan Pak Sandi, itu saya tahu,” ujar Sudirman Said di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).
Menurutnya, kala itu Anies dan Sandiaga terikat perjanjian soal utang-piutang untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca juga: Perwakilan Nasdem Tak Hadir Saat PKS Sampaikan Dukungan Anies Capres
Sebab, Anies tak punya dana yang cukup untuk membiayai proses pemenangan tersebut.
“Karena waktu itu Pak Anies tidak punya uang,” katanya.
Namun, Sudirman Said mengungkapkan utang Anies dianggap lunas jika keduanya memenangkan kontestasi pilkada 2017.
“Tapi, perjanjian di kata kalau pilkadanya menang, utang-piutang selesai, dan dianggap sebagai perjuangan bersama,” ujar Sudirman Said.
Baca juga: PKS Resmi Beri Dukungan, Anies Kantongi Tiket Menuju Pilpres 2024
Diketahui, perjanjian politik antara Prabowo dengan Anies diungkap oleh Sandiaga Uno melalui podcast Akbar Faizal Uncensored.
Sandiaga mengungkapkan bahwa perjanjian ditandatangani olehnya, Anies, dan Prabowo.
Surat perjanjian itu ditulis tangan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
“Setahu saya sekarang (perjanjian) juga dipegang oleh Pak Dasco,” kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Namun, Sandiaga enggan menjelaskan secara detail isi perjanjian tersebut. Ia menyerahkannya pada Fadli Zon dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Baca juga: Sandiaga Uno Jelaskan soal Perjanjian Politik antara Prabowo dan Anies
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.