JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 harus fokus digunakan untuk menyelesaikan berbagai program prioritas nasional.
Beberapa di antaranya yakni memberantas stunting, kemiskinan ekstrem, menjaga ketahanan pangan, serta persiapan menjelang pemilihan umum (pemilu).
"APBN 2023 harus fokus menyelesaikan program-program prioritas nasional, baik (menangani) kemiskinan ekstrem, stunting, menjaga ketahanan pangan serta (persiapan) agenda menjelang pemilu (2024)," ujar Jokowi dalam sambutannya pada sidang kabinet paripurna yang membahas APBN di Istana Negara, Jakarta Senin (16/1/2023).
Baca juga: Mentan Tak Persoalkan Pernyataan Djarot PDI-P soal Permintaan Mundur dari Kabinet Jokowi
Selain itu, Presiden mendorong agar transfer anggaran ke daerah harus nenar-benar tepat sasaran.
Jokowi mencontohkan, transfer dana desa harus bisa memberi dampak positif untuk perputaran ekonomi daerah.
"Jangan sampai dananya ditransfer dan tidak memberikan efek memacu ekonomi di daerah," kata dia.
Oleh karena itu, Jokowi meminta agar APBD sinkron dengan APBN.
"Artinya sinkron dengan prioritas nasional yang telah saya kira bolak-balik saya sampaikan, terutama terkaitan dengan ekonomi kerakyatan dan ekspor dan berkaitan dengan investasi," kata Jokowi.
Kepala Negara mengatakan, sidang kabinet kali ini adalah sidang kabinet paripurna yang pertama pada 2023.
Baca juga: KPU: Jika Pencairan Anggaran Pemilu Macet, Honor Tenaga Ad Hoc Bisa Terganggu
Jokowi pun meminta berbagai capaian ekonomi di 2022 dapat ditingkatkan pada tahun ini, salah satunya menekan besaran inflasi hingga sekecil mungkin.
"Saya minta untuk terus dilanjutkan menekan inflasi ini, dan selain dari Bank Indonesia (BI) instrumen moneter di BI juga minta Menteri Dalam Negeri untuk terus melanjutkan agar daerah ikut bersama berpartisipasi menekan inflasi agar bisa kita tekan sekecil mungkin," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.