Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Safari Politik Puan Sudah Diserahkan ke Megawati, Isinya Rencana Kerja Sama Politik hingga Capres-Cawapres

Kompas.com - 04/01/2023, 11:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan bahwa hasil sebagian safari politik Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ke sejumlah partai politik sudah diserahkan kepada Ketua Umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Pada akhirnya, hasil safari politik itu yang akan dipertimbangkan Megawati untuk menentukan kerja sama politik PDI-P dengan partai politik untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Roadshow yang dilakukan Mbak Puan semua dilaporkan kepada Ketum. Mbak Puan kan sudah roadshow dan menghadap, ketemu ketua-ketua partai dan itu semua sudah direkap dan masuk ke ibu ketum," kata Bambang Pacul ditemui di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (3/1/2023) malam.

Baca juga: Peneliti BRIN: PDI-P Tak Rasional kalau Calonkan Puan Capres, Time is Up

Bambang Pacul mengatakan, safari politik itu memiliki banyak hasil terkait langkah politik PDI-P ke depan, khususnya menghadapi Pemilu 2024.

Menurutnya, hasil safari politik itu termasuk soal kerja sama politik dan perihal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Iya, soal kerja sama atau apapun itu sudah disampaikan kepada ibu, dan itu ibu yang mengambil keputusan," ujarnya.

Ketua Komisi III DPR itu kemudian meminta semua pihak bersabar hingga Megawati mengumumkan langkah politik PDI-P menghadapi Pemilu 2024.

Kendati demikian, Bambang Pacul mengatakan, safari politik Puan Maharani masih terus berlanjut.

Baca juga: Puan Bakal Lanjutkan Safari Politiknya, Bambang Pacul: Terdekat Ke PAN

Dalam waktu dekat, safari politik akan dilanjutkan ke Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kalau kepada (siapa) saya enggak tahu, jadi jangan kemudian ikut, 'oh, nanti Pak Pacul memutuskan ini', enggak ada. Pak Pacul tertib kok, perintahnya ini. Kalau ke PAN ada perintah," kata Bambang Pacul.

Diketahui, Puan Maharani sudah menjalani safari politiknya ke sejumlah partai politik.

Puan Maharani mengawali safari politiknya ke Partai Nasdem dengan bertemu Ketua Umum Surya Paloh.

Kemudian, Puan juga sudah safari politik menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Masih menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi PDI-P ya. Tentu saja saya nantinya akan segera menjadwalkan untuk bertemu dengan Ketua Umum PPP dan Ketua Umum PAN. Ini masalah jadwal saja karena sama-sama sibuk," kata Puan ditemui di area Sport Centre, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada 1 November 2022.

Baca juga: Dilema Megawati sebagai King Maker, Relakan Ganjar atau Puan Jadi Cawapres Prabowo

Puan Maharani menambahkan, ia juga akan melakukan silaturahmi politik dengan partai di luar parlemen.

"Tentu saja saya akan coba untuk bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan partai-partai di luar DPR," ujarnya.

Puan Maharani mengatakan, safari politik yang dilakukannya untuk menyampaikan kepada publik bahwa masih panjang waktu yang tersisa menuju Pemilu 2024.

Baca juga: Saat Puan Buka Suara soal Capres PDI-P 2024, Siapa Kantongi Restu Megawati?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com