JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan belum banyak bicara soal pencalonan presiden 2024 kendati partai lain berlomba-lomba mendeklarasikan nama calon presiden (capres) dan membentuk koalisi.
Telah ditegaskan berulang kali oleh elite partai banteng, keputusan terkait pencapresan ada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan tertinggi.
Sampai saat ini Megawati masih bergeming. Namun, arah angin dukungan seolah bertiup ke dua nama, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ditanya soal Waktu Deklarasi Capres PDI-P, Puan Maharani: Semua Deg-degan Ya...
Sejak lama, berembus isu bahwa dua kader PDI-P itu bersaing ketat hingga bersitegang demi mendapat tiket menuju gelanggang pemilihan 2024. Namun, desas-desus ini selalu ditepis oleh elite partai.
Terbaru, Puan buka suara soal pencapresan partainya. Lantas, kepada siapa kiranya restu Megawati bakal diberikan?
Perihal deklarasi pencapresan partainya, Puan mengatakan, PDI-P sudah memiliki nama sendiri. Namun, dia belum mau mengungkapkan siapa figur capres tersebut dan kapan akan dideklarasikan.
“Secepatnya (dideklarasikan), semua deg-degan ya menunggu calon PDI-P. Secepatnya, dan PDI-P punya calon (presiden),” kata Puan saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).
Menurut Puan, capres PDI-P bakal diumumkan pada 2023. Partai berlambang banteng itu masih menunggu momen yang tepat.
“Tanggal, bulan, jam yang terbaik buat calon (presiden) PDI-P. Nanti kita tunggu tahun depan,” kata Puan.
Baca juga: Puan Sebut PDI-P Punya Capres Sendiri, Akan Dideklarasikan Secepatnya
Awal Maret lalu, Puan pernah menyinggung kriteria capres yang bakal dimajukan partainya. Dia bilang, PDI-P akan mengusung calon yang bekerja keras dalam membangun partai.
"Harusnya orang tersebut adalah orang yang memang betul-betul paling tidak pernah ikut berjuang, pernah memperhatikan partai, dan ikut berdarah-darah dalam membangun PDI-P selama ini," kata Puan saat memberikan arahan ke para kader di Kantor DPC PDI-P Surabaya, Selasa (1/3/2022), dikutip dari Kompas TV.
Kriteria lain, menurut Puan, sosok itu harus yang sudah terbiasa turun ke bawah dan bertemu dengan rakyat, termasuk keluarga besar PDI-P. Figur tersebut juga mestinya datang dari keluarga besar PDI-P dan kerap hadir di acara partai.
Capres PDI-P juga disyaratkan PDI-P memegang teguh cita-cita Soekarno. Kader tersebut, kata Puan, harus berpedoman pada ideologi memperjuangkan rakyat.
"Dia pecinta Bung Karno atau bukan? Apakah dia yang akan meneruskan cita-cita Bung Karno? Indonesia ke depan, kalau kita diberikan kemenangan yang ketiga, tentunya merupakan orang yang harus bisa meneruskan cita-cita Bung Karno," kata Ketua DPP PDI-P itu.
Baca juga: Menurut Puan, Ini Alasan PDI-P Tak Gelar Rakernas Tahun Ini
Deklarasi capres partai banteng sempat digadang-gadang bakal diumumkan dalam rapat kerja nasional (rakernas) PDI-P tahun ini. Namun, baru-baru ini, PDI-P memastikan bahwa partainya batal menggelar rakernas tahun 2022.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.