Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2022, 00:07 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir muncul sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) di lima provinsi di pulau Jawa.

Pulau Jawa dinilai menjadi penentu kemenangan pemilihan presiden karena ditempati 57,4 persen daftar pemilih tetap (DPT) nasional.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR mengungkapkan elektabilitas Erick Thohir mendominasi basis pendukung Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah (termasuk D.I. Yogyakarta).

Baca juga: Survei Poltracking: Anies-Ganjar Relatif Imbang di Pulau Jawa

Berdasarkan survei yang dilakukan Poltracking, Erick Thohir meraup elektabilitas sebanyak 25,4 persen di Jawa Tengah, menang telak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di angka 10,4 persen.

“Cawapres yang tertinggi di Jawa Tengah yang tertinggi adalah Erick Thohir,” kata Yuda dalam 'Rilis Temuan 5 Survei Provinsi di Pulau Jawa: Jawa Penentu Kemenangan?' yang disiarkan di YouTube Poltracking TV, Kamis (15/12/2022).

Yuda menuturkan, Erick begitu dominan di Jawa Tengah karena memiliki “brand connection” atau namanya terhubung dengan Ganjar Pranowo. Menurutnya, pemilih Ganjar memiliki kecenderungan memilih Erick sebagai Cawapres.

Baca juga: Survei Poltracking: Anies Unggul di Banten-DKI-Jabar, Ganjar di Jateng-Jatim, tapi...

Sementara itu, basis suara Jokowi pada pilpres sebelumnya merupakan basis pendukung Ganjar Pranowo saat ini. Yuda melihat ketiga orang tersebut, Jokowi, Ganjar dan Erick saling terkait.

Kata Yuda, Hal ini mengakibatkan elektabilitas Erick Thohir di Jawa Tengah sangat tinggi, yakni 25,4 persen. Selain Ridwan Kamil, tidak ada sosok bakal calon cawapres dengan elektabilitas yang menembus angka 10 di wilayah tersebut.

“Menarik adalah temuan Erick Thohir, Menteri BUMN, yang juga cukup masif pergerakan politiknya yang juga dipersepsikan dekat dengan Presiden Jokowi dan juga kerap disanding-sandingkan dengan Ganjar,” ujar Yuda.

Baca juga: Koalisi Perubahan Rentan Bubar sebelum Pilpres, Anies Terancam Tak Jadi Capres

Selain Jawa Tengah, nama Erick Thohir juga cukup dominan di Jawa Timur. Elektabilitasnya mencapai 18,3 persen, membayangi sang Gubernur, Khofifah Indar Paraswati 18,6 persen di urutan pertama.

Selain kedua nama tersebut, tidak ada sosok cawapres yang meraup elektabilitas menembus 10 persen.

Menurut Yuda, Jawa Timur merupakan basis ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU). Khofifah dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan di NU.

Sementara, Erick Thohir belakangan sangat dekat dengan NU dan menjadi anggota kehormatan Banser, organisasi sayap organisasi tersebut.

“Jadi basis kiai NU di Jawa Timur cawapresnya menguat ke sini,” kata Yuda.

Baca juga: Akrab dengan Puan, Ganjar Dinilai Tengah Negosiasi ke PDI-P buat Buka Jalan Menuju Pilpres

Selain di wilayah tengah dan timur Jawa, nama Erick juga muncul sebagai bakal cawapres di DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Krisis Air Di Jakbar, Heru Budi Perintahkan Pengadaan Tempat Penampungan Dipercepat

Krisis Air Di Jakbar, Heru Budi Perintahkan Pengadaan Tempat Penampungan Dipercepat

Nasional
Temuan Komnas HAM: 10 Siswa dan 1 Guru SMP 22 Galang Sesak Nafas Imbas Bentrok di Rempang

Temuan Komnas HAM: 10 Siswa dan 1 Guru SMP 22 Galang Sesak Nafas Imbas Bentrok di Rempang

Nasional
Jokowi Diminta Segera Siapkan Pengganti Panglima TNI

Jokowi Diminta Segera Siapkan Pengganti Panglima TNI

Nasional
Prabowo Disebut Minta Bantuan SBY untuk Menangkan Jawa Timur

Prabowo Disebut Minta Bantuan SBY untuk Menangkan Jawa Timur

Nasional
Soal Peluang Duet Ganjar-Prabowo, Hasto: Posisinya Ganjar Capres

Soal Peluang Duet Ganjar-Prabowo, Hasto: Posisinya Ganjar Capres

Nasional
Istana Presiden di IKN Akan Punya Lapangan Seluas Dua Kali Istana Merdeka

Istana Presiden di IKN Akan Punya Lapangan Seluas Dua Kali Istana Merdeka

Nasional
Meski Sudah Mendukung Prabowo, Demokrat Tak Tutup Rencana Pertemuan SBY-Megawati

Meski Sudah Mendukung Prabowo, Demokrat Tak Tutup Rencana Pertemuan SBY-Megawati

Nasional
Heru Budi Sebut RUU DKJ Rampung pada Desember

Heru Budi Sebut RUU DKJ Rampung pada Desember

Nasional
Kababinkum Sebut Gugat Aturan Usia Pensiun TNI untuk Uji Hak Konstitusionalnya

Kababinkum Sebut Gugat Aturan Usia Pensiun TNI untuk Uji Hak Konstitusionalnya

Nasional
Sadar Jumlah Parpol Pendukung Ganjar Sedikit, Sekjen PDI-P: Spirit Kami Besar

Sadar Jumlah Parpol Pendukung Ganjar Sedikit, Sekjen PDI-P: Spirit Kami Besar

Nasional
Sesuai Arahan Jokowi, Kemenkominfo Tingkatkan Upaya Pemberantasan Konten Judi Online

Sesuai Arahan Jokowi, Kemenkominfo Tingkatkan Upaya Pemberantasan Konten Judi Online

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Prabowo Intelektual Kesepian, Butuh Partner Diskusi

Budiman Sudjatmiko: Prabowo Intelektual Kesepian, Butuh Partner Diskusi

Nasional
Budiman Sudjatmiko Akan Jadi Oposisi Prabowo jika Usulannya Tak Dipenuhi

Budiman Sudjatmiko Akan Jadi Oposisi Prabowo jika Usulannya Tak Dipenuhi

Nasional
Ketua KPU Sebut Tak Punya Niat Bohongi Publik soal Aturan Keterwakilan Perempuan

Ketua KPU Sebut Tak Punya Niat Bohongi Publik soal Aturan Keterwakilan Perempuan

Nasional
Pimpinan KPU Dinilai Keliru soal Ubah Aturan Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Pimpinan KPU Dinilai Keliru soal Ubah Aturan Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com