JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir muncul sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) di lima provinsi di pulau Jawa.
Pulau Jawa dinilai menjadi penentu kemenangan pemilihan presiden karena ditempati 57,4 persen daftar pemilih tetap (DPT) nasional.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR mengungkapkan elektabilitas Erick Thohir mendominasi basis pendukung Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah (termasuk D.I. Yogyakarta).
Baca juga: Survei Poltracking: Anies-Ganjar Relatif Imbang di Pulau Jawa
Berdasarkan survei yang dilakukan Poltracking, Erick Thohir meraup elektabilitas sebanyak 25,4 persen di Jawa Tengah, menang telak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di angka 10,4 persen.
“Cawapres yang tertinggi di Jawa Tengah yang tertinggi adalah Erick Thohir,” kata Yuda dalam 'Rilis Temuan 5 Survei Provinsi di Pulau Jawa: Jawa Penentu Kemenangan?' yang disiarkan di YouTube Poltracking TV, Kamis (15/12/2022).
Yuda menuturkan, Erick begitu dominan di Jawa Tengah karena memiliki “brand connection” atau namanya terhubung dengan Ganjar Pranowo. Menurutnya, pemilih Ganjar memiliki kecenderungan memilih Erick sebagai Cawapres.
Baca juga: Survei Poltracking: Anies Unggul di Banten-DKI-Jabar, Ganjar di Jateng-Jatim, tapi...
Sementara itu, basis suara Jokowi pada pilpres sebelumnya merupakan basis pendukung Ganjar Pranowo saat ini. Yuda melihat ketiga orang tersebut, Jokowi, Ganjar dan Erick saling terkait.
Kata Yuda, Hal ini mengakibatkan elektabilitas Erick Thohir di Jawa Tengah sangat tinggi, yakni 25,4 persen. Selain Ridwan Kamil, tidak ada sosok bakal calon cawapres dengan elektabilitas yang menembus angka 10 di wilayah tersebut.
“Menarik adalah temuan Erick Thohir, Menteri BUMN, yang juga cukup masif pergerakan politiknya yang juga dipersepsikan dekat dengan Presiden Jokowi dan juga kerap disanding-sandingkan dengan Ganjar,” ujar Yuda.
Baca juga: Koalisi Perubahan Rentan Bubar sebelum Pilpres, Anies Terancam Tak Jadi Capres
Selain Jawa Tengah, nama Erick Thohir juga cukup dominan di Jawa Timur. Elektabilitasnya mencapai 18,3 persen, membayangi sang Gubernur, Khofifah Indar Paraswati 18,6 persen di urutan pertama.
Selain kedua nama tersebut, tidak ada sosok cawapres yang meraup elektabilitas menembus 10 persen.
Menurut Yuda, Jawa Timur merupakan basis ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU). Khofifah dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan di NU.
Sementara, Erick Thohir belakangan sangat dekat dengan NU dan menjadi anggota kehormatan Banser, organisasi sayap organisasi tersebut.
“Jadi basis kiai NU di Jawa Timur cawapresnya menguat ke sini,” kata Yuda.
Baca juga: Akrab dengan Puan, Ganjar Dinilai Tengah Negosiasi ke PDI-P buat Buka Jalan Menuju Pilpres
Selain di wilayah tengah dan timur Jawa, nama Erick juga muncul sebagai bakal cawapres di DKI Jakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.