Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Kalau Keputusan Pilih Anies Salah, Biarlah Rakyat yang Menghukum

Kompas.com - 09/11/2022, 16:45 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali menyadari bahwa keputusan Nasdem mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) menimbulkan pro dan kontra.

Ali mengatakan, apabila memang keputusan Nasdem salah dalam memilih Anies, biarlah rakyat Indonesia yang menghakimi.

"Ketika Nasdem memutuskan Anies, banyak pro-kontra. Jadi selalu saya bilang, ya sudahlah, kalau memang keputusan Nasdem memilih Anies ini salah, biarlah rakyat Indonesia menghukum Partai Nasdem," ujar Ali saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Nasdem Berharap Deklarasi Koalisi dengan Demokrat-PKS Jadi Kado Ulang Tahun, tapi Batal

Ali meminta agar pihak lain tidak menghina keputusan Partai Nasdem yang memutuskan mendeklarasikan Anies capres.

Dia berharap, pihak lain tidak membuat kegaduhan dengan berbekal keputusan Nasdem ini.

"Enggak usah saling menghina, enggak usah buat kegaduhan. Pada akhirnya nanti apa? Yang terjadi adalah polarisasi semakin mengancam," kata dia.

Lebih jauh, Ali mengingatkan bahwa Nasdem selaku partai politik memiliki kedaulatannya sendiri dalam mengambil keputusan.

Oleh karena itu, kata dia, Nasdem akan mempertanggungjawabkan apa yang mereka putuskan untuk Pilpres 2024.

"Kalau ini salah, ya biarlah Nasdem akan mempertanggungjawabkan 2024," ujar Ali.

Baca juga: Kader Nasdem Dilarang Kritik Jokowi, Ahmad Ali: Deklarasikan Anies Capres Bukan Berarti Kita Musuhan

Pada 3 Oktober 2022, Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pilihan mereka.

Anies yang dihadirkan langsung dalam deklarasi tersebut menyatakan dirinya bersedia menjadi capres 2024.

Kala itu, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengungkapkan bahwa Anies adalah sosok terbaik dari pilihan-pilihan yang ada.

Anies pun dibebaskan Nasdem untuk memutuskan sendiri siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com