Salin Artikel

Nasdem: Kalau Keputusan Pilih Anies Salah, Biarlah Rakyat yang Menghukum

Ali mengatakan, apabila memang keputusan Nasdem salah dalam memilih Anies, biarlah rakyat Indonesia yang menghakimi.

"Ketika Nasdem memutuskan Anies, banyak pro-kontra. Jadi selalu saya bilang, ya sudahlah, kalau memang keputusan Nasdem memilih Anies ini salah, biarlah rakyat Indonesia menghukum Partai Nasdem," ujar Ali saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Ali meminta agar pihak lain tidak menghina keputusan Partai Nasdem yang memutuskan mendeklarasikan Anies capres.

Dia berharap, pihak lain tidak membuat kegaduhan dengan berbekal keputusan Nasdem ini.

"Enggak usah saling menghina, enggak usah buat kegaduhan. Pada akhirnya nanti apa? Yang terjadi adalah polarisasi semakin mengancam," kata dia.

Lebih jauh, Ali mengingatkan bahwa Nasdem selaku partai politik memiliki kedaulatannya sendiri dalam mengambil keputusan.

Oleh karena itu, kata dia, Nasdem akan mempertanggungjawabkan apa yang mereka putuskan untuk Pilpres 2024.

"Kalau ini salah, ya biarlah Nasdem akan mempertanggungjawabkan 2024," ujar Ali.

Pada 3 Oktober 2022, Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pilihan mereka.

Anies yang dihadirkan langsung dalam deklarasi tersebut menyatakan dirinya bersedia menjadi capres 2024.

Kala itu, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengungkapkan bahwa Anies adalah sosok terbaik dari pilihan-pilihan yang ada.

Anies pun dibebaskan Nasdem untuk memutuskan sendiri siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/09/16451281/nasdem-kalau-keputusan-pilih-anies-salah-biarlah-rakyat-yang-menghukum

Terkini Lainnya

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke