Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Muhaimin Usul 20 Persen APBN Dialokasikan untuk Peningkatan Potensi Generasi Muda

Kompas.com - 22/07/2022, 10:23 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Muhaimin Iskandar mengusulkan sebanyak 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) digunakan atau alokasikan untuk meningkatkan potensi generasi milenial dan generasi Z.

“Dana anggaran sebesar 20 persen dari APBN khusus untuk mengoptimalkan potensi kaum muda sebagai salah satu langkah afirmatif dari pemerintah," ungkap Muhaimin,

"Seharusnya di level Pemerintah Daerah (Pemda) juga menyiapkan coworking space, bila perlu ditingkatkan sampai pada level kecamatan,” tambah Muhaimin dalam keterangan persnya, Jumat (22/7/2022).

Muhaimin mengatakan, berdasaarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia hingga 2020 didominasi oleh generasi Z dan milenial.

Baca juga: Wakil Ketua DPR: Indonesia-Tiongkok Kembali Perkuat Beasiswa Kuliah

Survei yang dilakukan pada Februari hingga September 2020 mendapati jumlah generasi Z mencapai 75.49 juta jiwa. Angka ini setara dengan 27,94 persen dari total populasi Indonesia sebanayak 270,2 juta jiwa.

Sementara itu, jumlah generasi milenial Indonesia mencapai 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen.

“Kaum generasi Z dan milenial punya potensi yang luar biasa karena kreativitas, energi, dan semangatnya bisa menjadi modal masa depan Indonesia yang lebih baik," kata dia.

Oleh karena itu, Kata Muhaimin, generasi muda perlu diberikan ruang, kesempatan, dan fasilitas yang memadai. Dengan demikian, mereka bisa terus menghasilan temuan baru dan produktif untuk kehidupan.

Muhaimin menilai perlu adanya kebijakan afirmatif yang pro terhadap kaum muda. Salah satunya dengan mendirikan kementerian yang khusus untuk menggawangi ragam potensi dan minat anak muda.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Pastikan Revisi UU PPP Belum Disahkan pada Penutupan Masa Sidang Ini

“Butuh pendekatan baru untuk optimalkan potensi yang dimiliki generasi muda kita. Pada level kebijakan kita butuh affirmative action untuk memastikan potensi besar kaum muda Indonesia terfasilitasi,” ujar Muhaimin.

Ia mengatakan, kementerian pemuda dibentuk setingkat dengan kementerian koordinator. Kementerian ini akan lebih mengoptimalkan potensi kaum generasi Z dan milenial di setiap kementerian dan lembaga.

“Dari sisi politik, kaum muda tidak boleh antipati karena dengan berpolitik kaum muda dapat menentukan perubahan bangsa,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com