JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menekankan koalisi yang disepakati Partai Gerindra dan PKB belum membahas nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.
Jazilul menyebut, capres-cawapres yang akan diusung koalisi ini merupakan kewenangan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Belum dibahas secara resmi terkait capres cawapres. Biar itu menjadi kewenangan kedua ketum partai PKB dan Gerindra," ujar Jazilul saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Minggu (3/7/2022).
Baca juga: Gerindra-PKB Makin Akrab, Siapa yang Pantas Dampingi Prabowo pada Pilpres 2024?
Jazilul menjelaskan, yang terpenting saat ini adalah membangun koalisi Gerindra-PKB.
Dia mengatakan, kedua partai harus bisa saling memberi manfaat, melengkapi, dan menguatkan.
"Ibarat lebah dan bunga," tuturnya.
Terpisah, Ketua DPP PKB Faisol Riza enggan membeberkan kapan capres-cawapres dari koalisi Gerindra-PKB akan diumumkan.
"Kita akan putuskan dalam waktu dekat," ucap Faisol.
Diketahui Partai Gerindra dan PKB sepakat membangun koalisi pada Kamis (30/6/2022).
Koalisi yang dibentuk Gerindra-PKB untuk menyambut Pemilu 2024 bernama Silaturahmi Indonesia Raya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.