JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas pada 26 Mei-24 Juni 2022 menunjukkan, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra menjadi tiga partai dengan elektabilitas tertinggi di kalangan generasi muda.
Berdasarkan survei tersebut, pada generasi Z (kelahiran 1997-2012, usia 10-25 tahun), PDI-P memiliki elektabilitas sebesar 20,4 persen, diikuti oleh Demokrat (15 persen), dan Gerindra (12,9 persen).
Dibandingkan survei sebelumnya, angka keterpilihan PDI-P dan Demokrat menguat sedangkan Gerindra menurun. Hal ini membuat Demokrat menggeser Gerindra di peringkat dua.
Baca juga: Hari Kedua Rakernas PDI-P Bahas Strategi Pemenangan Pemilu
Sementara itu, di kalangan pemilih generasi Y (kelahiran 1981-1996, usia 26-41 tahun), PDI-P dipilih oleh 28,4 persen responden, diikuti Demokrat (16,6 persen), dan Gerindra (16 persen).
Elektabilitas masing-masing partai menguat di kalangan pemilih itu dibanding survei sebelumnya, yakni PDI-P naik 8 persen, Gerindra (5,6 persen), dan Demokrat (1,6 persen).
Adapun survei ini diikuti oleh 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error lebih kurang 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Berikut ini tingkat elektabilitas partai-partai politik di masing-masing generasi sebagaimana hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2022:
Generasi Z
- PDI Perjuangan: 20,4 persen
- Partai Demokrat: 15 persen
Baca juga: Elektabilitas Demokrat Terus Melejit, Apa Rahasianya?
- Partai Gerindra: 12,9 persen
- Partai Golkar: 9,5 persen
- Partai Kebangkitan Bangsa: 4,4 persen
- Partai Perindo: 4,4 persen
- Partai Amanat nasional: 4,4 persen
- Partai Keadilan Sejahtera: 4,1 persen
- Partai Nasdem: 3,7 persen
- Partai Hanura: 1,7 persen
- Lainnya: 3,7 persen
- Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 15,8 persen
Generasi Y-Muda
- PDI Perjuangan: 28,4 persen
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P Teratas, Disusul Gerindra-Demokrat
- Partai Demokrat: 16,6 persen
- Partai Gerindra: 16 persen