Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": 3 Partai Ini Jadi Idaman Generasi Muda

Kompas.com - 22/06/2022, 10:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas pada 26 Mei-24 Juni 2022 menunjukkan, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra menjadi tiga partai dengan elektabilitas tertinggi di kalangan generasi muda.

Berdasarkan survei tersebut, pada generasi Z (kelahiran 1997-2012, usia 10-25 tahun), PDI-P memiliki elektabilitas sebesar 20,4 persen, diikuti oleh Demokrat (15 persen), dan Gerindra (12,9 persen).

Dibandingkan survei sebelumnya, angka keterpilihan PDI-P dan Demokrat menguat sedangkan Gerindra menurun. Hal ini membuat Demokrat menggeser Gerindra di peringkat dua.

Baca juga: Hari Kedua Rakernas PDI-P Bahas Strategi Pemenangan Pemilu

Sementara itu, di kalangan pemilih generasi Y (kelahiran 1981-1996, usia 26-41 tahun), PDI-P dipilih oleh 28,4 persen responden, diikuti Demokrat (16,6 persen), dan Gerindra (16 persen).

Elektabilitas masing-masing partai menguat di kalangan pemilih itu dibanding survei sebelumnya, yakni PDI-P naik 8 persen, Gerindra (5,6 persen), dan Demokrat (1,6 persen).

Adapun survei ini diikuti oleh 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error lebih kurang 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Berikut ini tingkat elektabilitas partai-partai politik di masing-masing generasi sebagaimana hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2022:

Generasi Z

- PDI Perjuangan: 20,4 persen

- Partai Demokrat: 15 persen

Baca juga: Elektabilitas Demokrat Terus Melejit, Apa Rahasianya?

- Partai Gerindra: 12,9 persen

- Partai Golkar: 9,5 persen

- Partai Kebangkitan Bangsa: 4,4 persen

- Partai Perindo: 4,4 persen

- Partai Amanat nasional: 4,4 persen

- Partai Keadilan Sejahtera: 4,1 persen

- Partai Nasdem: 3,7 persen

- Partai Hanura: 1,7 persen

- Lainnya: 3,7 persen

- Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 15,8 persen

Generasi Y-Muda

- PDI Perjuangan: 28,4 persen

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P Teratas, Disusul Gerindra-Demokrat

- Partai Demokrat: 16,6 persen

- Partai Gerindra: 16 persen

- Partai Golkar: 8,3 persen

- Partai Kebangkitan Bangsa: 4,1 persen

- Partai Perindo: 1,2 persen

- Partai Amanat Nasional: 1,2 persen

- Partai Keadilan Sejahtera: 4,7 persen

- Partai Nasdem: 5,9 persen

- Partai Hanura: 0,6 persen

- Lainnya: 3 persen

- Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 10,1 persen

Generasi Y-Tua

- PDI Perjuangan: 25,6 persen

- Partai Demokrat: 12,8 persen

- Partai Gerindra: 11,1 persen

Baca juga: PKB dan Gerindra Jalin Kerja Sama, PKS Yakin Masih Penjajakan

- Partai Golkar: 9,4 persen

- Partai Kebangkitan Bangsa: 4,3 persen

- Partai Perindo: 1,7 persen

- Partai Amanat Nasional: 4,7 persen

- Partai Keadilan Sejahtera: 8,5 persen

- Partai Nasdem: 3 persen

- Partai Hanura: 0,9 persen

- Lainnya: 6 persen

- Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 12 persen

Generasi X (kelahiran 1965-1980, usia 42-57 tahun)

- PDI Perjuangan: 18,8 persen

- Partai Demokrat: 8,3 persen

- Partai Gerindra: 13,7 persen

- Partai Golkar: 9,9 persen

- Partai Kebangkitan Bangsa: 6,4 persen

Baca juga: Demokrat Jalin Komunikasi dengan PKB-PKS, Ini Kata Sekjen PDI-P

- Partai Perindo: 3,8 persen

- Partai Amanat Nasional: 4 persen

- Partai Keadilan Sejahtera: 5,4 persen

- Partai Nasdem: 4 persen

- Partai Hanura: 0,5 persen

- Lainnya: 4,8 persen

- Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 20,4 persen

Generasi Baby Boomers (kelahiran 1946-1964, usia 58-76 tahun)

- PDI Perjuangan: 25,5 persen

- Partai Demokrat: 4,4 persen

- Partai Gerindra: 5,8 persen

- Partai Golkar: 16,8 persen

- Partai Kebangkitan Bangsa: 8 persen

- Partai Perindo: 5,1 persen

- Partai Amanat Nasional: 2,2 persen

- Partai Keadilan Sejahtera: 3,6 persen

- Partai Nasdem: 4,4 persen

- Partai Hanura: 1,5 persen

- Lainnya: 3,6 persen

- Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 19,1 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com