Kapok
Akan tetapi, Partai Nasdem mengalami nasib buruk setelah memutuskan mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dampaknya adalah pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Nasdem di Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurun.
"Model Nasdem ini partai penista agama ini. Pemilu yang lalu, partai ini, dapat hukuman sebagai partai penista agama," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di kantor DPP Nasdem di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Bocorkan Ciri-ciri Capres Usulan Nasdem, Willy: Pastinya Hebat dan Ganteng
Surya mencontohkan, Partai Nasdem sama sekali tidak mendapatkan suara di dua daerah pemilihan di Aceh.
Akan tetapi, Surya meyakini Partai Nasdem mendukung Ahok atas dasar menjaga nilai-nilai pluralisme.
"Kenapa bela bela Ahok? Apakah kita harus mundur, untuk spirit dan semangat. Kita memilih apa yang kita pikirkan baik. Pluralisme yang kita miliki. Ini bukan pro dan kontra semata-mata. Tapi itu menjadi satu pil pahit bagi kita," kata Surya.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyatakan pihaknya sudah mengantongi 3 nama calon presiden (capres) untuk diusulkan ke Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Surya Paloh bakal mengumumkan nama ketiganya nanti malam.
"Steering committee sudah memutuskan dan 3 nama sudah ada. Nanti jam 20.00 WIB kita akan serahkan secara langsung. Ketua Steering Comittee dalam hal ini Kakak Prananda Surya Paloh akan menyerahkan secara langsung kepada ketum," ujar Willy saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).
Willy mengatakan Surya Paloh akan memilih hanya 1 dari 3 capres yang diusulkan ini.
Baca juga: Anies Dijagokan Jadi Capres, Nasdem DKI Buka-bukaan soal Peluang Di-Nasdem-kan
Menurutnya, Surya Paloh akan merenung dan berkontemplasi terlebih dahulu sebelum memutuskan.
"Semoga sebelum akhir tahun sudah ada satu nama," imbuh Willy.
Di sisi lain, Surya Paloh mengatakan, Rakernas Partai Nasdem merupakan kesempatan baginya untuk mendengarkan berbagai usulan terkait pengusungan capres.
Ia tak ingin penentuan kandidat capres yang diusung hanya melalui hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei.
“Inilah komitmen Partai Nasdem untuk memberikan ruang demokrasi yang terbuka bagi seluruh warga negara dalam proses pencalonan (presiden),” kata Surya.
Baca juga: Nasdem Kantongi 3 Nama Capres untuk Diajukan ke Paloh, Tak Ada dari Internal