Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kaltim Nilai Pemindahan Ibu Kota Tak Terburu-Buru, Justru Terlambat

Kompas.com - 20/04/2022, 20:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menilai, rencana memindahkan ibu kota negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur terlambat dilakukan oleh pemerintah.

Ia tak sependapat dengan sejumlah pihak yang menganggap pemindahan ibu kota dilaksanakan dengan terburu-buru.

"Kalau ada yang ngomong bahwa ini terlalu cepat, terbalik, terlalu terlambat," kata Isran di Titik Nol IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah ke Nusantara, Bagaimana Nasib Gedung-gedung Pemerintah di Jakarta?

Isran menuturkan, rencana memindahkan ibu kota sudah pernah diangkat oleh Presiden Soekarno yang ingin membangun ibu kota di Palangkaraya.

Presiden Soeharto, kata Isran, juga pernah mewacanakan pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Jonggol yang terletak di Kabupaten Bogor.

Wacana tersebut baru terealisasi ketika Presiden Joko Widodo memutuskan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur yang dilanjutkan dengan adanya Undang-Undang IKN.

Padahal, Isran berpendapat, Jakarta sudah memiliki beragam masalah, mulai dari kemacetan, pemukiman kumuh, banijir hingga penurunan permukaan tanah.

"Rata-rata (permukaan tanah turun) 4 cm per tahun. Kalau 100 tahun 1 abad, berarti ada 4 meter Jakarta akan mengalami penurunan. Bisa dibayangkan sebuah ibu kota mengalami persoalan (seperti ini)," ujar Isran.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru, Bagaimana Nasib Warga yang Rumahnya di Wilayah IKN?

Isran pun yakin, pembangunan ibu kota baru akan terus berlanjut meskipun ada sejumlah pihak yang mengajukan judicial review atas Undang-Undang IKN ke Mahkamah Konstitusi.

"Kalau ada yang mau menggugat, mungkin termasuk anggota DPR RI Fraksi PKB mau menggugat UU Ibu Kota Negara, monggo silakan, tapi enggak akan bisa berhasil. Enggak, enggak akan bisa, ngabisi baterai, akan jalan terus, karena ini adalah hidayah Allah," kata dia.

Ia mengatakan, pemindahan ibu kota kelak tidak hanya menguntungkan masyarakat Kalimantan Timur, tetapi seluruh rakyat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com