Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2022, 20:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima sejumlah aspirasi saat berdialog bersama perwakilan nelayan di Dermaga Kapal Nelayan Bale Purbo, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (20/4/2022).

Salah satu hal yang disampaikan para nelayan adalah terkait sulitnya mendapat sertifikat tanah.

Para nelayan menceritakan, mereka sulit mendapatkan sertifikat atas tanah yang mereka telah tempati bertahun-tahun karena tanah tersebut merupakan tanah oloran.

Baca juga: Kementerian KP Terima Sertifikat Tanah Politeknik AUP dari BPN

Tanah oloran adalah tanah yang muncul atau timbul di dekat pantai karena proses pengendapan lumpur atau sedimentasi yang dibawa oleh arus sungai.

Mendengar hal itu, Presiden Jokowi langsung menelepon Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil.

"Pak Menteri ini saya dengan nelayan-nelayan di Desa Lumpur, Kabupaten Gresik, ini banyak sekali tanah yang dimiliki nelayan tidak bisa disertifikatkan karena mereka memakai tanah oloran," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

"Siap Bapak, tanah timbul barangkali ya?" jawab Menteri ATR di ujung telepon.

"Iya, betul kayak tanah timbul. Dikirim tim Pak Menteri," kata Jokowi.

Selesai menelepon Menteri ATR, Jokowi meyakinkan para nelayan bahwa tanah yang mereka miliki akan segera ditangani oleh tim dari Kementerian ATR.

Selain soal sertifikat tanah, presiden juga nenerima keluhan terkait sulitnya mendapatkan solar.

"Meskipun ada, tetapi memang agak sulit, sehingga tadi sudah diselesaikan oleh Pak Menteri Erick, Pak Menteri KKP untuk dibuatkan SPBU kecil khusus untuk para nelayan yang dimiliki nanti, Pak Bupati tadi sampaikan, BUMD," kata Jokowi.

Baca juga: 40 Juta Kendaraan Lewat Darat, Jokowi: Saya Takut 28-30 April Macet Total

Selain itu, para nelayan juga menyampaikan soal pendangkalan di wilayah mereka.

Untuk itu, Presiden akan memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera menyelesaikannya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengunjungi Kampung Nelayan Bulak di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.

Selain meninjau aktivitas para nelayan, Presiden Jokowi juga berdialog bersama anggota forum nelayan setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com