Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Kompas.com - 16/06/2024, 08:15 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Syarief Abdullah Alkadrie mengungkapkan adanya keluhan dari jemaah haji Indonesia asal Kalimantan Barat mengenai kondisi tenda di Arafah yang sangat sempit.

Menurut laporan yang diterima Syarief, tenda dengan ukuran 18x24 meter itu diisi oleh sekitar 225 orang, sehingga menciptakan kondisi yang jauh dari kata nyaman, terutama bagi para lanjut usia (lansia).

Syarief menjelaskan bahwa para jemaah haji, khususnya lansia, kesulitan untuk beristirahat dan bergerak.

"Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat banyaknya jumlah lansia di antara jemaah kita. Mereka membutuhkan ruang yang lebih luas untuk beristirahat dengan layak," ujar Syarief, di Arafah, Sabtu (15/04/2024).

Baca juga: 1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Situasi tersebut diperparah dengan sejumlah lansia yang harus segera dilarikan ke rumah sakit setempat akibat kondisi kesehatan yang memburuk.

Beberapa lansia mengalami dehidrasi dan kelelahan ekstrem, yang merupakan risiko serius dalam iklim panas di Arafah.

Para petugas haji di lapangan juga mengakui bahwa pengaturan tenda yang sempit itu menimbulkan tantangan dalam memberikan pelayanan optimal kepada para jemaah.

Oleh karena itu, Syarief menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan segera dari pihak penyelenggara haji untuk memastikan kondisi yang lebih baik di masa mendatang.

Syarif pun meminta Kementerian Agama (Kemenag) sebagai pihak yang bertanggung jawab, untuk memberikan penjelasan serta solusi atas permasalahan tersebut.

Baca juga: Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

"Kita perlu memastikan bahwa semua jemaah, terutama yang berusia lansia, mendapatkan kenyamanan dan keamanan selama menjalankan ibadah haji. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," tambah Syarief.

Sebagai informasi, tenda-tenda di Arafah memang menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam pelaksanaan haji setiap tahunnya.

Dengan jumlah jemaah yang mencapai ratusan ribu, pengelolaan logistik dan akomodasi harus dilakukan dengan sangat cermat.

Kesehatan dan keselamatan jemaah haji, terutama kelompok rentan seperti lansia, harus menjadi prioritas utama.

Syarif menilai, evaluasi menyeluruh soal kondisi tenda dan fasilitas diharapkan bisa membawa perbaikan signifikan dalam pelaksanaan haji pada tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

"Kita tidak boleh lengah, setiap jemaah memiliki hak untuk beribadah dengan tenang dan nyaman," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com