JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada seluruh kader bahwa hanya ada satu matahari di Demokrat.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menilai, hal tersebut sebagai arahan SBY kepada para kader agar patuh hanya kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Intinya kader Partai Demokrat harus patuh dan taat kepada Ketua Umum Partai Demokrat yaitu AHY. Jadi kader kita harus setia apapun yang dilakukan AHY," kata Benny dalam keterangan yang diterima, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Poros Demokrat-Nasdem Dianggap Butuh Sosok Capres yang Kuat Supaya Diminati Publik
Adapun hal tersebut disampaikan Benny dalam sebuah diskusi internal Demokrat di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022) malam.
Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan, arahan SBY tersebut juga menegaskan soal pimpinan di Demokrat.
Pimpinan yang dimaksud yaitu hanya Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY dan Ketum AHY.
"Jadi sudah jelas tidak ada lagi matahari lain di Partai Demokrat,"ujar Ketua Fraksi MPR RI ini.
Baca juga: Segenap Kader Partai Demokrat Ingin Usung AHY Jadi Capres
Selain itu, ia menambahkan bahwa SBY merupakan sosok sentral bagi kader Partai Demokrat.
Ia mengakui bahwa sosok SBY tak bisa dilepaskan dari Demokrat.
"Karena kita lihat perjuangan SBY terhadap Partai Demokrat yang menjadikan Partai Demokrat besar," terangnya.
Baca juga: Segenap Kader Partai Demokrat Ingin Usung AHY Jadi Capres
Hanya saja, tongkat kepemimpinan Demokrat itu kini telah diserahkan kepada AHY sebagai Ketum.
Oleh karenanya, setelah AHY ditetapkan menjadi Ketum, para kader harus patuh dan taat kepadanya.
"Sekarang ini AHY yang memegang kendali. Makanya SBY perlu ingatkan kembali. Dan AHY bertanggung jawab penuh atas kendali partai. Mulai dari konsolidasi internal hingga permasalahan yang menyerang partai," jelasnya.
Menurut Benny, kehebatan AHY sudah dibuktikan ketika adanya rongrongan yang ingin merebut Partai Demokrat dari kubu Kongres Luar Biasa (KLB) yang dipimpin Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Baca juga: Kecam Pengeroyokan Ade Armando, Moeldoko: Cari Pelakunya
Begitu juga, lanjut dia, Demokrat di bawah AHY dinilai berhasil mengendalikan kadernya untuk membantu pandemi covid-19.
"AHY-lah yang memimpin secara langsung yang mengatasi semua itu, termasuk melawan yang ingin merebut Partai Demokrat," tegas Benny.
Selain itu, Benny mengeklaim bahwa terbukti apa yang dilakukan AHY dapat dirasakan rakyat.
Hal ini, jika dilihat berdasarkan hasil survei kepemimpinan AHY yang disebut sudah nyata menunjukkan tren positif.
Baca juga: Soal Label Partai Korup, Politikus Demokrat: Itu Lagu Lama
Bahkan, SBY menyebutkan kepemimpinan AHY selama dua tahun ini sudah di jalur yang benar.
Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengaku bangga terhadap kepemimpinan AHY.
Menurutnya, AHY sudah membuktikan selama kepemimpinan tiga tahun.
"AHY sebagai Ketum sudah dibuktikan, karena itu kita sebagai kader perlu dibuktikan kesetiaanya kepada," ucap Andi Arief.
Baca juga: SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di Demokrat, Ini Maknanya
Menurut Andi, lokomotif Partai Demokrat kini berada di tangan AHY.
Hal ini juga terbukti lantaran AHY sudah menunjukkan untuk membawa Demokrat lolos dari gejolak dan kontroversi KLB pimpinan Moeldoko.
"AHY saat ini lebih maju, dan sudah membuktikan meskipun logistik kita pas-pas tiga tahun ini sudah berjalan. AHY mampu bisa diatasi," ujarnya.
Sebelumnya, SBY menegaskan bahwa hanya ada satu pemimpin Partai Demokrat. Presiden ke-6 RI itu menyebutkan, perjuangan politik Partai Demokrat hanya dipimpin oleh AHY.
"Saat ini dalam perjuangan politik Demokrat yang memimpin adalah ketum AHY. Ingat, hanya ada satu matahari dalam Partai Demokrat," ujar SBY dalam acara Malam Silaturahmi dan Kontemplasi di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/4/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.