Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny K Harman: Kader Partai Demokrat Harus Patuh dan Taat pada AHY

Kompas.com - 20/04/2022, 09:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada seluruh kader bahwa hanya ada satu matahari di Demokrat.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menilai, hal tersebut sebagai arahan SBY kepada para kader agar patuh hanya kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Intinya kader Partai Demokrat harus patuh dan taat kepada Ketua Umum Partai Demokrat yaitu AHY. Jadi kader kita harus setia apapun yang dilakukan AHY," kata Benny dalam keterangan yang diterima, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Poros Demokrat-Nasdem Dianggap Butuh Sosok Capres yang Kuat Supaya Diminati Publik

Adapun hal tersebut disampaikan Benny dalam sebuah diskusi internal Demokrat di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022) malam.

Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan, arahan SBY tersebut juga menegaskan soal pimpinan di Demokrat.

Pimpinan yang dimaksud yaitu hanya Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY dan Ketum AHY.

"Jadi sudah jelas tidak ada lagi matahari lain di Partai Demokrat,"ujar Ketua Fraksi MPR RI ini.

Baca juga: Segenap Kader Partai Demokrat Ingin Usung AHY Jadi Capres

Selain itu, ia menambahkan bahwa SBY merupakan sosok sentral bagi kader Partai Demokrat.

Ia mengakui bahwa sosok SBY tak bisa dilepaskan dari Demokrat.

"Karena kita lihat perjuangan SBY terhadap Partai Demokrat yang menjadikan Partai Demokrat besar," terangnya.

Baca juga: Segenap Kader Partai Demokrat Ingin Usung AHY Jadi Capres

Hanya saja, tongkat kepemimpinan Demokrat itu kini telah diserahkan kepada AHY sebagai Ketum.

Oleh karenanya, setelah AHY ditetapkan menjadi Ketum, para kader harus patuh dan taat kepadanya.

"Sekarang ini AHY yang memegang kendali. Makanya SBY perlu ingatkan kembali. Dan AHY bertanggung jawab penuh atas kendali partai. Mulai dari konsolidasi internal hingga permasalahan yang menyerang partai," jelasnya.

Menurut Benny, kehebatan AHY sudah dibuktikan ketika adanya rongrongan yang ingin merebut Partai Demokrat dari kubu Kongres Luar Biasa (KLB) yang dipimpin Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Baca juga: Kecam Pengeroyokan Ade Armando, Moeldoko: Cari Pelakunya

Begitu juga, lanjut dia, Demokrat di bawah AHY dinilai berhasil mengendalikan kadernya untuk membantu pandemi covid-19.

"AHY-lah yang memimpin secara langsung yang mengatasi semua itu, termasuk melawan yang ingin merebut Partai Demokrat," tegas Benny.

Selain itu, Benny mengeklaim bahwa terbukti apa yang dilakukan AHY dapat dirasakan rakyat.

Hal ini, jika dilihat berdasarkan hasil survei kepemimpinan AHY yang disebut sudah nyata menunjukkan tren positif.

Baca juga: Soal Label Partai Korup, Politikus Demokrat: Itu Lagu Lama

Bahkan, SBY menyebutkan kepemimpinan AHY selama dua tahun ini sudah di jalur yang benar.

Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengaku bangga terhadap kepemimpinan AHY.

Menurutnya, AHY sudah membuktikan selama kepemimpinan tiga tahun.

"AHY sebagai Ketum sudah dibuktikan, karena itu kita sebagai kader perlu dibuktikan kesetiaanya kepada," ucap Andi Arief.

Baca juga: SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di Demokrat, Ini Maknanya

Menurut Andi, lokomotif Partai Demokrat kini berada di tangan AHY.

Hal ini juga terbukti lantaran AHY sudah menunjukkan untuk membawa Demokrat lolos dari gejolak dan kontroversi KLB pimpinan Moeldoko.

"AHY saat ini lebih maju, dan sudah membuktikan meskipun logistik kita pas-pas tiga tahun ini sudah berjalan. AHY mampu bisa diatasi," ujarnya.

Sebelumnya, SBY menegaskan bahwa hanya ada satu pemimpin Partai Demokrat. Presiden ke-6 RI itu menyebutkan, perjuangan politik Partai Demokrat hanya dipimpin oleh AHY.

"Saat ini dalam perjuangan politik Demokrat yang memimpin adalah ketum AHY. Ingat, hanya ada satu matahari dalam Partai Demokrat," ujar SBY dalam acara Malam Silaturahmi dan Kontemplasi di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com