Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2022, 07:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Timur, dalam rangka kunjungan kerja, pada Rabu (20/4/2022).

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan lepas landas melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan menggunakan Pesawat BAe-RJ85, sekitar pukul 07.15 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, presiden akan langsung meninjau sekaligus meresmikan bandara tersebut.

Selain peresmian, Jokowi juga diagendakan memberikan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di sejumlah pasar di Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Jokowi: Keberagaman adalah Anugerah yang Harus Kita Rawat

Setelahnya, Jokowi dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sidoarjo, dengan menggunakan Pesawat BAe-RJ85 melalui Bandar Udara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep.

Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Kepala Negara langsung menuju Kota Surabaya, tepatnya PT PAL Indonesia (Persero), untuk menghadiri acara Peluncuran Holding dan Program Strategis Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan Defend ID.

Kemudian, presiden juga akan memberikan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di beberapa lokasi di Kota Surabaya.

Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur, Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Gresik, untuk memberikan sejumlah bantuan sosial di beberapa lokasi di kota tersebut.

Baca juga: Peringati Nuzulul Quran, Jokowi: Jangan Sampai Kita Merasa Lebih Suci dari yang Lain

Presiden dan rombongan dijadwalkan akan kembali Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Soal Info Palsu Doa Bersama Prabowo-Gibran di Lapangan TNI, TKN: Ada yang Hobi Menyerang

Soal Info Palsu Doa Bersama Prabowo-Gibran di Lapangan TNI, TKN: Ada yang Hobi Menyerang

Nasional
Minta Peringkat Daya Saing Indonesia Naik, Jokowi: Singapura di Rangking 4

Minta Peringkat Daya Saing Indonesia Naik, Jokowi: Singapura di Rangking 4

Nasional
TKN Prabowo: Hoaks dan Fitnah Tak Usah Dijawab, Kata Mas Gibran 'Senyumin Saja'

TKN Prabowo: Hoaks dan Fitnah Tak Usah Dijawab, Kata Mas Gibran "Senyumin Saja"

Nasional
Ganjar: Siapa Pun Capres Terpilih Harus Berkantor di IKN, apalagi Saya

Ganjar: Siapa Pun Capres Terpilih Harus Berkantor di IKN, apalagi Saya

Nasional
KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Wamenkumham sebagai Tersangka

KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Wamenkumham sebagai Tersangka

Nasional
Soal Pengganti Eddy Hiarej, Menkumham: Urusan Presiden

Soal Pengganti Eddy Hiarej, Menkumham: Urusan Presiden

Nasional
Ceramah Jangan Golput di Kampus, Mahfud: Saya Tidak Kampanye

Ceramah Jangan Golput di Kampus, Mahfud: Saya Tidak Kampanye

Nasional
Jokowi Resmi Berhentikan Eddy Hiariej Sebagai Wamenkumham

Jokowi Resmi Berhentikan Eddy Hiariej Sebagai Wamenkumham

Nasional
Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Mendagri: Kita Hormati Prinsip Demokrasi

Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Mendagri: Kita Hormati Prinsip Demokrasi

Nasional
Kata Polri soal Firli Bahuri Tak Ditahan meski Sudah 2 Kali Diperiksa sebagai Tersangka

Kata Polri soal Firli Bahuri Tak Ditahan meski Sudah 2 Kali Diperiksa sebagai Tersangka

Nasional
Pengacara SYL Sebut Elite Parpol Terlibat Proyek Kementan yang Terkait Pemerasan Firli

Pengacara SYL Sebut Elite Parpol Terlibat Proyek Kementan yang Terkait Pemerasan Firli

Nasional
Ganjar Mengaku Mulai Didekati Investor dan Negara Sahabat Bicarakan IKN

Ganjar Mengaku Mulai Didekati Investor dan Negara Sahabat Bicarakan IKN

Nasional
Spekulasi Kampanye Ganjar Dibuntuti Jokowi: Dibantah Presiden, Disambut TPN

Spekulasi Kampanye Ganjar Dibuntuti Jokowi: Dibantah Presiden, Disambut TPN

Nasional
Jokowi Soroti Investor Asing Kabur dari Indonesia karena Alotnya Pembebasan Lahan

Jokowi Soroti Investor Asing Kabur dari Indonesia karena Alotnya Pembebasan Lahan

Nasional
Mendagri: DPR yang Usulkan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Alasannya Apa?

Mendagri: DPR yang Usulkan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Alasannya Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com