La Pago memiliki lebih dari 20 suku seperti Dani, Dem, Ndugwa, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini, Wanam, Biksi, Momuna, Murop, Sela Sarmi, Yali, dan Nduga.
Suku lainnya yang hidup di dalam wilayah ini adalah suku Nayak. Mereka menempati wilayah di Lembah Baliem sekitar Kota Wamena ke arah Gunung Trikora.
Sebagai kawasan yang berada di daerah pengunungan, La Pago mempunyai beberapa komoditas unggulan yang didorong pengembangannya oleh pemerintah provinsi Papua seperti kopi, ubi jalar, buah merah, bawang, gaharu, karet, nanas, jeruk dan sayuran.
Baca juga: Tarik Menarik RUU PDP dan Pentingnya Independensi Otoritas Perlindungan Data Pribadi
Untuk sektor pariwisata, kawasan La Pago menawarkan beragam wisata alam seperti pemandangan berbagai tipe ekosistem dan keanekaragaman hayati flora serta fauna.
Kemudian, wisata budaya seperti arsitektur rumah tinggal dengan aksesorisnya, tarian khas suku, upacara adat, dan etnobotani (kearifan budaya lokal dalam memanfaatkan tanaman).
Salah satu unggulan sektor pariwisata dari wilayah adat ini adalah Festival Lembah Baliem dan Jayawijaya Peaks yang digelar setiap tahunnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.