Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Permudah Pengiriman Logistik, Pemerintah Bakal Perpanjang "Runway" 800 Meter di Sinak Papua

Kompas.com - 30/04/2024, 15:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah bakal memperpanjang runway pendaratan pesawat di Kecamatan Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.

Penambahan runway sepanjang 800 meter ditujukan agar pesawat-pesawat besar yang membawa logistik mampu mendarat. Sebab, sejauh ini, hanya ada beberapa maskapai yang mampu mendarat di Sinak, Papua, karena minimnya infrastruktur.

Hal ini dikatakan Muhadjir usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Kunker ke Banyuwangi, Jokowi Akan Serahkan Sertifikat Lahan Elektronik

"Saya melaporkan untuk rencana perpanjangan runway di kecamatan Sinak agar nanti pesawat besar bisa landing di situ untuk mengangkut barang seperti Hercules atau CN yang selama ini hanya bisa didarati oleh pesawat kecil," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa.

Muhadjir menyampaikan, perpanjangan runway di Sinak akan mampu menghubungkan distrik-distrik di sekitarnya sehingga distribusi logistik akan lebih mudah.

Dia bilang, rencana ini sudah didiskusikan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Presiden Joko Widodo pun bakal mengadakan rapat terbatas perihal ini.

Baca juga: Semangati Timnas, Jokowi: Masih Ada Harapan Juara 3, Jangan Menyerah

"Jadi untuk perpanjangan runway itu Pak Menhub, dan kemudian untuk menghubungkan distrik-distrik sekitarnya ke beberapa ibu kota kabupaten sekitarnya itu menjadi tanggung jawab dari Pak Menteri PUPR. Dan Pak Presiden menyetujui untuk segera diadakan rapat terbatas untuk membahas itu," tutur Muhadjir.

Terkait biayanya, sebagian akan memakai Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Adapun nominalnya belum dipastikan mengingat hal itu akan ditangani Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Harapannya, perpanjangan runway akan selesai tahun ini.

Baca juga: Jokowi Gelar Ratas World Water Forum Ke-10, Luhut: Persiapan Sudah Final

"Untuk runway kita harapkan juga tahun ini karena itu hanya memperpanjang 800 meter dari yang sudah ada. Itu tidak dimaksudkan untuk pesawat-pesawat penumpang, tapi pesawat-pesawat barang seperti hercules, CN karena daerah-daerah ini kan (ada di daratan) lebih tinggi," jelas Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com